PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM-- Sejauh ini Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru selalu aktif membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi wilayah perbatasan.

"Seperti di perbatasan Pekanbaru-Pelalawan, Pekanbaru-Siak dan Pekanbaru-Kampar," ungkap  Kepala DPKP Pekanbaru Burhan Gurning,  kepada wartawan,  Selasa (30/7/2019). 

"Contohnya kalau kebakaran di Pandau, itu pasti kita yang pertama turun karena memang pos kita di Bukit Raya yang lebih dekat," sambung Gurning.

Disampaikan Gurning, DPKP Pekanbaru saat ini memiliki sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran. Jumlah itu dinilai masih kurang untuk menangani kebakaran bangunan dan lahan.

"Memenuhi kebutuhan armada ini, maka kita berharap ada bantuan dari pemerintah provinsi mengingat anggaran Pemerintah Kota sangat terbatas," sebut Gurning.

Kemudian untuk pos pemadaman, ditambahkan Gurning sudah terdapat di-6 kecamatan dengan respon pelayanan per pos sekitar 7,5 kilometer. "Jadi jika lewat dari itu tidak terlayani lagi. Maunya kita setiap 7,5 kilo, ada pos atau setiap kelurahan ada pos," harap Gurning. (Dl/Hen)