PEKANBARU--- (KIBLATRIAU.COM)-- Dengan menjamurnya pelaku usaha di Kota Pekanbaru tak menampik munculnya persoalan baru. Salah satunya dapat memungkinkan memberi dampak resiko kurang baik terhadap kehidupan masyarakat dan juga lingkungannya.

Seperti persoalan yang ada pada masyarakat di wilayah Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, yang mengeluhkan munculnya aroma tidak sedap yang disinyalir masyarakat berasal dari pembuangan limbah salah tempat usaha yang berada di wilayah Kelurahan Wonorejo. 

"Kemarin, memang ada aduan dari masyarakat yang disampaikan ke saya melalui Ketua RT dan RW-nya tentang persoalan limbah ini. Katanya memang berasal dari pembuangan limbah salah satu tempat usaha yang kita belum pasti kebenarannya, " ujar Lurah Wonorejo, Tar Ajaman, Selasa (30/7).

Belum dapat informasi pasti pelaku atau tempat usaha manakah yang diduga masyarakat sudah memberikan pasokan aroma tidak sedap dari pembuangan limbah tersebut.

Lurah Wonorejo lanjut berpesan kepada seluruh pelaku usaha yang ada di wilayahnya untuk dapat memperhatikan soal pembuangan limbah yang diproduksi dari tempat usaha yang dibuka.

"Saya memang belum kroscek dan belum turun langsung. Tapi saya sudah himbau seluruh pelaku usaha, jangan membuang limbah hasil produksi tempat usahanya secara sembarangan. 

Kalau ada masalah, mari laporkan secara cepat biar sama-sama di benahi," ujar Lurah Wonorejo ini sambil memberi sinyal bahwa tempat usaha yang dimaksud berada tak jauh dari sekitaran Flyover di Jalan Jenderal Sudirman,  Pekanbaru. (Kur)