PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Bersamaan munculnya kabut asap di Kota Pekanbaru beberapa hari terakhir ini membuat Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT tersita keprihatinannya dan segera bersikap merencanakan untuk mengambil langkah yang tepat dalam mengantisipasinya.

Meskipun diketahui munculnya kabut asap itu bukan dari hasil produksi kebakaran hutan atau lahan yang terjadi di Kota Pekanbaru, namun Pemko  Pekanbaru tetap bersikap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan hal-hal buruk yang akan terjadinya.

Hal itu terbukti, dari informasi yang diberikan Kepala BPBD Damkar Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, Rabu (31/7) yang mengatakan,  bahwa pihaknya sudah sangat siaga sekali mengantisipasi hal ini dan tetap selalu standbye menjadi ksatria pemadam api, jika kebakaran sudah mewabah di bumi Madani ini.

"Kalau sekarang kita memang terus dan harus siaga dengan ada munculnya kabut asap itu. Tapi status kesiagaan itu pasti dapat meningkat jika sampai titik api dan kebakaran hutan dan lahan sudah menyebar ke wilayah kita," terang Gurning.

Diketahui,  Kota Pekanbaru pada Hari Selasa (30/7) kemarin dihebohkan dengan munculnya kabut asap tebal yang dituding berasal dari wilayah tetangga yang mampir ke Kota Pekanbaru. 

Dinas Kesehatan sendiri mencatat laporan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di hari tersebut berada di level sedang atau diangka 50 lebih sedikit. (Kur)