Ingin Pelajari Sistem Aplikasi RKBMD

Pemko Sibolga Kunjungi BPKAD Kota Pekanbaru

Defino Efka SH

PEKANBARU---(KIBLATRIAU.COM)--Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui,  Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Sibolga, Sumatera UtaBPKAD Kota Pekanbaru.  (Sumut) melakukan kunjungan ke 
BPKAD Kota Pekanbaru,  Rabu (31/7/2019). Adapun tujuan kedatangan rombongan BPKAD Sibolga untuk mempelajari aplikasi Rancangan Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD).

Kunjungan rombongan BPKAD Sibolga ini disambut langsung Kepala Bidang BPKAD Pekanbaru, Delfino Efka yang berlangsung di ruang rapat BPKAD.

Kabid Aset Delfino Efka SH kepada wartawan  menyebutkan, bahwa  dijadikannya BPKAD sebagai rujukan oleh rombongan dari Sibolga ini dikarenakan jika BPKAD Kota Pekanbaru yang menjalankan aplikasi terkait RKBMD tersebut 

"Mereka mau melihat pengelolan aset melalui aplikasi RKBMD.  Oleh sebab itu, pihak Pemkot Sibolga melalui BPKAD melakukan kunjungan dalam rangka study comparison tentang pengelolaan barang milik daerah, khususnya tentang perencanaan pengadaan barang melalui sistem aplikasi RKBMD terpadu,  " ujar Defino. 

Dijelaskan Delfino,  Pemko Pekanbaru sudah membuat sistem pengadaan aset melalui sistem aplikasi RKBMD.

"Jadi setiap pengadaan barang harus dibuat perencanaan dulu. Jadi tidak bisa orang membuat pengadaan barang di DPA, tiba-tiba timbul barang baru. Ini memang dibuat di sistemnya lebih rinci dan terpadu," urai Delfino.

Delfino menambahkan, jika dalam daftar inventaris sudah melebihi, secara otomatis akan ditolak oleh sistem.

"Kalau orang itu didasar inventaris barangnya ternyata sudah melebihi aset, mak otomatis ditolak. Misalnya pengadaan komputer, komputernya tercatat di KIP sudah 70, sekarang dia mau membeli lagi 5 atau 10, tidak mau, nolak (di sistem). Berarti tidak bisa lagi membeli komputer," terang Delfino.

Selain itu,  urai Defino untuk sumber daya manusia (SDM) yang menjalankan aplikasi maka, diperbantukan dari Dinas Kominfo.

"Ya memang ada dua tenaga SDM. Sedangkan  orang IT yang dikirim dari kominfo," pungkas Defino.(Fr/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar