Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Fans PSM Makassar tumpah ke jalan menyambut keberhasilan mengalahkan Persija Jakarta di leg kedua final Piala Indonesia 2018 yang digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8). Mereka larut dalam euforia kesuksesan tim menjadi juara. Rute pawai yang berjarak 5 km, dari rumah pribadi Wakil Presiden Jusuf Kalla ke rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, harus ditempuh dalam waktu sekira 3,5 jam. Rombongan Juku Eja dipimpin langsung CEO PSM Munafri Arifuddin tetap semingah meskipun berpawai di bawah sengatan sinar matahari yang terik.

Tapi, sinar matahari yang terik tak mengurangi euforia juara PSM yang harus menunggu selama 19 tahun untuk mendapatkan kembali trofi bergengsi. "Atmosfernya sangat luar biasa. Ini pengalaman pertama saya selama berkarier sebagai pelatih sejak 2006," ujar pelatih PSM, Darije Kalezic.Menurut Darije, pengalaman pertama ini semakin menguatkan keyakinannya kepada militansi yang diperlihatkan suporter PSM. "Asal tahu saja, alasan saya memutuskan menerima tawaran manejemen PSM karena faktor suporter. Sebelum ke Makassar, saya terlebih dulu mengumpulkan informasi soal mereka. Dan, sekarang saya membuktikannya secara langsung," kata Darije. Hal senada dikatakan kapten PSM Makassar, Wiljam Pluim. Menurutnya, sambutan luar biasa dari suporter PSM makin membuatnya termotivasi membawa trofi tambahan buat Juku Eja. "Saya sudah tiga tahun di Makassar. Saat ini, saya sudah mempersembahkan satu trofi. Tentu, saya ingin menambahnya buat PSM," tegas Pluim.(Net/Hen)