PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Meski peralatan yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) saat ini minim, hanya satu alat untuk pangkas pohon, serta kurangnya petugas atau sumber daya manusia (SDM). Namun, Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru berupaya maksimal dalam merawat pohon pelindung di berbagai ruas jalan. Demikian disampaikan Kadis PUPR Indra Pomi ST MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edwar Riansyah kepada wartawan, Kamis(8/8/2019).  "Alat yang kita miliki saat ini cuman satu, begitu juga dengan tenaga kita juga kurang. Tahun depan kita usulkan untuk penambahan alat. Begitu juga dengan tenaga (SDM), ini sudah kita usulkan. Walau peralatan dan tenaga masih minim, kita tetap berupaya maksimal dalam menjalankan tanggungjawab," ungkap Edward.

Disinggung adanya pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang melanda Pekanbaru, dikatakan Edward itu bersifat insidental. Namun demikian, pihaknya tetap tanggap dan kerap turun untuk memantau pohon yang berumur tua, serta melakukan pemangkasan.''Jika ada laporan dari warga minta pohon yang menjulang tinggi dipangkas. Kita langsung turun melakukan pemangkasan,'' sebut Edward. Dalam kesempatan ini, Edward mengimbau, jika ada pohon penghijau yang ingin dipangkas, agar mengirim laporan resmi untuk dapat ditindaklanjuti."Laporkan posisinya dimana, jalan apa. Kita akan langsung turun untuk melakukan pemangkasan,'' terang pria yang akrab disapa Edu ini.(Fr/Hen)