PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru pada tahun 2019 ini merancang aplikasi penilaian kinerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini, untuk menepis paradigma di tengah masyarakat yang menyebutkan jika Aparatur Sipil Negara (ASN), baik pintar, bodoh, malas dan rajin mendapatkan penghasilan yang sama. Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi SSTP MSi mengatakan, bahwa aplikasi penilaian kinerja diupayakan rampung di tahun 2019 ini.''Saat ini, kita tengah menyusun aplikasi penilaian kinerja. Yang selama ini penilaian kinerja kita secara manual. Dan kedepannya, kita sudah mulai menyusun, harapan kita bisa rampung dalam waktu dekat ini, yakni penilaian pegawai yang berbasis aplikasi,'' ujar Masykur Tarmizi kepada wartawan, Rabu (14/8/2019).

Dijelaskan pria yang pernah menjabat Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru ini, bahwa aplikasi ini digagas pihaknya untuk mengetahui apa saja tugas yang dikerjakan seorang pegawai.''Setiap pegawai itu kerja hariannya apa, sehingga ada bobot nilainya. Tidak ada lagi paradigma atau anggapan di masyarakat kita, pegawai itu pintar, bodoh, malas, rajin, penghasilan sama,'' terang Masykur Tarmizi. Ditambahkan Masykur, kedepannya tidak seperti itu yang diinginkan dan tentu ada peningkatan kinerja yang lebih baik. ''Kalau pegawainya rajin otomatis mendapatkan tunjangan lebih. Namun, jika malas tidak tercapai target kinerja, maka otomatis dia akan mendapatkan sedikit penghasilan. Ini yang akan kita coba lakukan. Mudah-mudahan rampung pada tahun ini semuanya,'' tutur Masykur.(Fr/Hen).