PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pasca Idul Adha 1440 Hijriah lalu, harga kebutuhan pokok terutama untuk komuditi cabe merah dan cabe rawit masih terpantau mahal. Dimana hari ini Kamis (15/8/2019) harga cabe merah masih berada diharga Rp100 ribu per kilogram sama halnya dengan harga cabe rawit. Sementara untuk stok atau ketersediaan cabe menurut pedagang tidak begitu banyak. Salah satu penyebab diperkirakan karena keterbatasan dari daerah pemasok seperti sumbar.''Cabe merah dan cabe rawit stoknya ada tapi tidak begitu banyak, contohnya yang kami jual hari ini biasanya banyak varian cabe rawit yang kami jual, namun hari ini cuma cabe rawit setan yang harganya Rp100 ribu perkilogram,'' ujar Endang, salah seorang pedagang di pasar Dupa Pekanbaru, Kamis (15/8/2019).

Jika harga cabe merah dan harga cabe rawit masih harganya melonjak tajam, lain halnya dengan harga bawang dan tomat marah yang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini diakui oleh Yeni salah seorang masyarakat atau pembeli di Pasar Dupa Pekanbaru. ''Harga cabe hari ini masih mahal, angkat tangan awak entah apa penyebabnya kurang tahu juga, apa karena tingginya permintaan saat jelang Idul adha kemaren. Yang jelas kalau untuk tomat turun drastis dari per kilonya Rp10 ribu sekarang hanya Rp5 ribu, sama dengan harga bawang merah, dari yang per kilonya Rp25 ribu sekarang hanya Rp20 ribu,'' ujar Yeni. 
Dengan masih tingginya harga komuditi cabe tersebut di pasaran, para konsumen dalam hal ini masyarakat sangat berharap agar pemerintah melalui dinas terkait untuk mencari penyebab dan solusinya. Dan seperti apa agar harga cabe di pasaran tidak terlalu bergejolak dan bisa kembali ke harga normal.(Mm/Hen)