PEKANBARU --  (KIBLATRIAU.COM)-- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim yang diwakili Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, resmi membuka gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 51 Kota Pekanbaru yang digelar di komplek SMP Madani, Jalan Kasah, Kelurahan TangkeranG Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (28/3) malam. Pembukaan MTQ itu berlangsung semarak dan merah. Hadir dalam acara itu, Wakil DPRD Riau Ir Noviwaldi Jusman, Sekdako Pekanbaru M Noer MBS SH Msi MH , para Forkofimda serta tamu undangan lainnya.

Dalam paparannya, Amadsyah Harrofie berharap agar pelaksanaan MTQ ke 51 Kota Pekanbaru bisa melahirkan  bibit-bibit qori dan qoriah terbaik dan berkualitas. Selain tentunya dapat menjadikan alquran sebagai pedoman hidup '' Saya harapkan pelaksanaan MTQ Pekanbaru ini bisa melahirkan qori-qoriah terbaik. Dengan begitu, dari hasil ini bisa dilombakan pada MTQ ringkat  Provinsi nanti. Bahkan, bisa diikut serta ket ingkat Nasional,'' harap  Ahmadsyah, Rabu (28/3).

Dikatakan Ahmadsyah, ia juga berharap selama berlangsungnya acara MTQ, seluruh dewan hakim ditugaskan untuk melakukan penilaian agar bekerja secara objektif dan tidak ada intervensi dari pihak manapun, sehingga bisa menciptakan qori-qoriah yang bermutu. ''Makanya kita harapkan seluruh dewan hakim yang bertugas bisa bekerja dengan rasa tanggung jawab. Berlakulah  jujur  adil dan profesional,'' harap Ahmadsyah.

Sementara itu Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSI mengatakan, ia uga meminta kepada seluruh qori-qoriah untuk terus menjunjung sportifitas dalam bertanding. Kemudian  terus meningkatkan kecintaan kepada alquran dan mengamalkannya.

"Saya ucapkan selamat bertanding kepada qori-qoriah dan tetap semangat. Selain itu parapeserta bisa mengamalkan dan mengaplikasikan kandungan ayat suci alquran di tengah masyarakat agar visi Pekanbaru menuju smart city yang madani dapat segera diwujudkan,"  harap Ayat.

Dalam pelaksanaan MTQ ke-51 ini ada beberapa lokasi tempat berlangsungnya lomba. Lokasi itu antara lain di Astaka Utama,. Kemudian paniitia juga menyediakan tempat lomba di masjid-masjid dan di sekolah. ''Agar perlombaan berjalan lancar, maka kita sudah sediakan tempat perlombaan tersebut. Jadi para dewan hakim bisa menyesuaikan dimana tempat mereka untuk menjalankan tugas penilaian,'' ungkap Kabag Kesra H Idrus. (HN)