Pengunjung Diskotek Bentrok 

Satu Tewas dan Tiga Orang Luka Parah

Ilustrasi Mayat

SURABAYA--(KIBLATRIAU.COM)-- Salah seorang pengunjung diskotek di Jalan Kedungdoro, Sawahan, Surabaya tewas setelah terlibat bentrok dengan sekelompok pemuda usai keluar dari kelab malam. Tak hanya satu korban. Informasi dihimpun, tiga orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah.Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi Sabtu (24/8) dini hari. Tempat bentrokannya, diketahui terjadi di Jalan Widodaren, Surabaya. Bentrokan ini bermula dari kedua kubu yang sudah berselisih sejak dari Kota Gresik pada Jumat (23/8) malam. Informasinya, salah satu dari kedua kubu ini cekcok masalah perempuan. Kubu korban pergi ke Surabaya untuk bersenang-senang di sebuah diskotek. Mereka lantas mabuk-mabukan hingga Sabtu dini hari. Diam-diam kubu pelaku mengirim sejumlah orang masuk ke kelab malam berlantai 3 tersebut untuk memata-matai rombongan korban.

Setelah diskotek tutup atau sekitar pukul 03.00 Wib, rombongan korban dibuntuti oleh para pelaku hingga Jalan Widodaren, Sawahan. Di tempat sepi itulah, rombongan korban langsung dikepung dan dihajar hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia, tiga lainnya kritis.Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun, saat ditanya terkait kronologisnya, Risti mengatakan kasus tersebut telah ditangani oleh Polrestabes Surabaya. "Langsung ke Polrestabes saja mas, ditarik Polrestabes," ujarnya, Ahad (25/8).

Dikonfirmasi mengenai pelaku yang kabarnya sudah tertangkap, Iptu Ristitanto tidak membantahnya. Namun dia enggan mengungkapkan lebih jauh. Alasannya, kasus ini ditangani Satreskrim Polrestabes Surabaya. "Sampun mas (sudah tertangkap)," tambahnya.Sementara itu, informasi lainnya menyebut, korban tewas bernama Arif Rahman asal Manyar, Gresik. Sementara tiga temannya yang kini dirawat di Rumah Sakit, masing-masing bernama Jono, Armanda dan Imam. Ketiganya asal Surabaya. Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran belum dapat dikonfirmasi terkait dengan peristiwa tersebut.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar