Lakukan Studi Banding Untuk Pelajari Pengelolaan S

Firdaus MT Diajak Kementrian ESDM ke Kanada

Firdaus ST MT

 

 

 

 

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Jika tak ada rintangan, Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT diajak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan studi banding terkait pengelolaan sampah ke Kanada.

"Insyaallah, sesuai undangan yang kita terima dari Kementerian ESDM, studi banding ini dijadwalkan pada pertengahan September," terang Firdaus,  Jumat (30/8/2019).

Dijelaskan  Firdaus,  dalam undangan itu, 
Kementerian ESDM juga meminta agar diikutsertakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. "Disana (Kanada) kita akan mempelajari sistem pengelolaan sampah," ucap Firdaus.

Ditambahkan Firdaus,  sejauh ini sampah hanya dipandang sebagai masalah. Padahal, , sampah bisa menjadi berkah karena memiliki nilai ekonomis.

"Selama ini hanya dilihat dari satu sudut pandang, bahwa sampah adalah masalah. Namun,  di dalam sampah itu ada berkah. Sampah ini memiliki nilai ekonomis, karena bisa diolah menjadi energi listrik," sebut Firdaus.

Untuk mengolah sampah menjadi energi listrik, disampaikan Firdaus,  jika saat ini Pemerintah Kota tengah menjajaki kerjasama dengan satu perusahaan dari Jerman.

"Kita sudah melakukan pertemuan kemarin Mereka (investor red) sangat tertarik untuk berinvestasi menjadikan sampah sebagai energi listrik. Sekarang tawaran kerjasamanya masih kita pelajari," ulas Firdaus.

Jika kerjasama ini terwujud, volume sampah di Kota Pekanbaru yang mencapai 1.000 ton per hari bisa diolah menjadi energi listrik sekitar 20 megawatt.

"Selain mendapatkan energi listrik, limbahnya 10 sampai 20 persen bisa pula diolah menjadi bahan bangunan seperti paving block dan lainnya. Ini artinya, tidak ada limbah setelah proses itu. Semoga kerjasama ini terwujud,  sehingga persoalan sampah di Pekanbaru bisa diselesaikan dengan baik, " tutur Firdaus.(Dl/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar