Galakkan Syiar Agama Islam di Bumi Lancang Kuning

Pekanbaru Kota Pertama di Indonesia Peringati Tahun Baru Islam I Muharram

Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, usai melepas pawai ta'aruf 1 Muharram 1441 Hijriyah di halaman kantor walikota Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (1/9/2019)

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Diketahui Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, merupakan kota pertama di Indonesia yang menggalakkan Syiar Islam melalui peringatantahun baru Islam 1 Muharram. Dimana, kegiatan itu dilaksanakan pertama kali oleh Pemerintah Kota pada tahun 2003 silam.''Waktu itu, Menteri Agama dijabat ProfSaid Aqil Almunawwar, walikota nya Bapak Herman Abdullah dan Ketua MUI masih bapak Prof H Ilyas Husti,'' terang Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, usai melepas pawai ta'aruf 1 Muharram 1441 Hijriyah di halaman kantor walikota Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (1/9/2019). Berawal dari Pekanbaru, kata walikota, peringatan tahun baru Islam terus berkembang ke tingkat provinsi dan mulai dilaksanakan oleh daerah yang ada di nusantara.

''Karena peringatan tahun baru Hijriyah ini, ini baru semarak dan secara resmi oleh pemerintah melalui Kementerian Agama pada tahun 2003. Sejak saatitu,  semangat untuk mengalakan syiar Islam mulai tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah nusantara,'' kata walikota. Di Pekanbaru yang merupakan ibukota Provinsi Riau, papar walikota, peringatan tahun baru Islam selalu diperingati setiap tahunnya dengan menggelar berbagai kegiatan serta pengajian di masjid-masjid yang ada di Kota Bertuah.

''Alhamdulillah, pada tahun baru Islam tahun ini, di Pekanbaru sejak Sabtu (31/8/2019) soresudah mulai menyambut detik-detik pergantian tahun di seluruh Masjid Paripurna. Untuk tingkat kota, itu kita pusatkan di Masjid Paripurna Arrahman,'' ujar walikota. Kemudian di Masjid Paripurna tingkat kecamatan dan kelurahan, sambung walikota, peringatan tahun baru Islam 1441 Hijriyah juga diisi dengan berbagai kegiatan
keagamaan yang ditaja remaja masjid dan kelompok-kelompok pengajian. ''Mereka juga melakukan kegiatan-kegiatan di Masjid Paripurna mulai dari Magrib, Isya hingga paginya,'' sebut walikota.

Pada paginya bertepatan dengan 1 September 2019, semarak tahun baru Islam 1441 Hijriyah di Kota Pekanbaru dilanjutkan dengan pawai ta'aruf yang diikuti ribuan pelajar dari Madrasah Ibtidaiyah swasta dan negeri, Taman Pengajian Alquran, MDTA, remaja masjid dan komunitas pengajian. ''Pawai ta'aruf 1 Muharram untuk tingkat kota ini kita laksanakan di dua tempat. Pertama dipusatkan di Jalan Arifin Ahmad depan kantor Kementerian Agama. Itu pesertanya puluhan Madrasah Ibtidaiyah swasta," ujarnya. "Kedua kita pusatkan di halaman kantor walikota sendiri. Ini yang lebih ramai, ada ribuan peserta, karena itu gabungan sekolah formal yaitu madrasah ibtidaiyah negeri dan juga sekolah in formal,'' ulas walikota.

Melalui peringatan tahun baru Islam 1441 H, walikota berharap bisa menjadi momentum untuk terus menggalakan syiar Islam khususnya di Bumi Melayu Lancang Kuning serta menjadi penggerak dalam mewujudkan masyarakat Madani sesuai visi-misi Kota Pekanbaru. ''Untuk itu, ke depan ini senantiasa harus selalu dikembangkan dan di syiarkan. Sehingga kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial saja, tetapi harus lebih bermakna. Dimana makna hakikinya harus ada peningkatan-peningkatan, ada perubahan-perubahan yang mendasar dalam seluruh pembangunan khususnya dalam membangun SDM yangg unggul, SDM yang handal danberkualitas,'' tutur walikota. (rls/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar