Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram

SMPN 38 Pekanbaru Gelar Berbagai Perlombaan

SMPN 38 Pekanbaru menggelar berbagai lomba Islami di halaman SMPN 38 Pekanbaru, Sabtu (31/08/2019) lalu.

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Bersempena menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H, SMPN 38 Pekanbaru menggelar berbagai lomba Islami di halaman SMPN 38 Pekanbaru, Sabtu (31/08/2019) lalu.

Kegiatan lomba tersebut melibatkan seluruh warga sekolah, yang tujuannya selain memperekat silaturahmi di antara siswa dan guru, kegiatan ini juga untuk menanamkan nilai-nilai Islami bagi para siswa sebagai generasi muda penerus bangsa.

"Melalui perayaan Tahun Baru Islam dan dengan adanya lomba, para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat meningkatkan minat dan motivasi terhadap kegiatan-kegiatan berbasis keagamaan," ungkap Kepala SMPN 38 Pekanbaru, Dra Hj Rima Pepitra MM, Senin (2/9).
 
Rima menjelaskan, SMPN 38 Pekanbaru menggelar sejumlah lomba di antaranya, cerdas cermat materi pendidikan agama islam, lomba ceramah (pidato) dan lomba adzan. Selain itu,  Rima juga mengapresiasi seluruh warga sekolah atas antusiasnya menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H sebagai tahun baru umat Islam.
 
"Ini sangat luar biasa, saya kaget melihat siswa dan guru begitu antusias dalam menyambut hari besar Islam. Ini bentuk pertanda warga SMPN 38 yang sangat kompak serta antusias memajukan sekolah yang agamis,"  tutur Rima.

Rima berharap tahun depan dengan peringatan yang sama, semangat dan antusias siswa dan guru jangan pernah luntur. "Harus lebih meriah lagi kedepannya dalam menyambut tahun baru Islam," harap Rima.
 
Lebih jauh Rima menyampaikan penyambutan tahun baru Islam bukan sekedar pergantian tahun, namun merupakan sebagai titik evaluasi bagi setiap umat Islam untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 
 
Dikatakan Rima,  problematika yang terjadi di kalangan masyarakat saat ini, terlebih para generasi bangsa seperti pelajar, merupakan salah satu akibat dari jauhnya diri dari jalan dan aturan yang telah ditetapkan agama.
 
"Maka dari itu, masalah ini harus menjadi fokus kita bersama. Salah satu caranya dengan mendekatkan diri kepada agama dan adat istiadat. Saya berharap kegiatan ini dapat berlangsung setiap tahun," harap Rima. (Kur)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar