PEKANBARU--- (KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis untuk bekerjasama dalam menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan.

Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono mengatakan,  bahwa kerjasama itu diperlukan mengingat penertiban yang telah dilakukan sejauh ini tak maksimal lantaran para PKL kucing-kucingan dengan petugas.

"Kita hampir tiap hari melakukan penertiban, tapi mereka kucing-kucingan dengan petugas. Begitu petugas datang, mereka langsung hilang. Dan jika petugas pergi, mereka muncul lagi," terang Agus,  Selasa (22/10/2019).

Untuk melakukan penertiban secara maksimal, terang Agus, maka perlu dilakukan tindakan tegas oleh instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dengan melarang kendaraan berhenti di pinggiran Jalan HR Soebrantas ketika membeli dagangan PKL.

"Kalau bisa, Dishub tilang saja mereka yang berbelanja kepada PKL di pinggir jalan itu, supaya ada efek jera," harap Agus.

Sejauh ini, sambung Agus, pihaknya telah melakukan berbagai upaya guna melarang PKL berjualan di sepanjang Jalan HR Soebrantas. Bahkan, Satpol PP kerap mendapat perlawanan dari para PKL.

"Karena mereka tidak terima ditertibkan dan dagangannya disita. Kalau di depan ruko, ya silahkan saja mereka berjualan, saya masih maklum lah, walaupun itu masuk ke daerah milik jalan (DMJ). Tapi kalau sudah melewati parit, trotoar, itu jelas tidak dibolehkan," tegas Agus.

Diketahui, hingga kini masih banyak PKL yang berjualan di sepanjang Jalan HR Soebrantas. Keberadaan PKL ini kerap mengakibatkan kemacetan, lantaran pembeli berhenti dan memarkirkan mobil di badan jalan. (Dl/Hen)