PEKANBARU-- (KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Kota Pekanbaru melaui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pekanbaru dalam mewujudkan pariwisata kesehatan di Kota Bertuah.

"Yansaat ini kita sudah buat draft perjanjian kerjasamanya. Selain itu,  kita tentukan apa progam dari kegiatan kita ini," terang Kepala Disbudpar Pekanbaru Nurfaisal kepada wartawan, Kamis (24/10/2019).

Dijelaskan Nurfaisal,  dalam pariwisata kesehatan ini, masyarakat maupun wisatawan bisa melihat secara langsung kecanggihan berbagai fasilitas kesehatan yang ada di rumah sakit, puskesmas dan layanan kesehatan lainnya.

Sesuai draf kerjasama yang disusun, papar Nurfaisal, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan bertugas mempromosikan paket wisata kesehatan kepada wisatawan. Sementara untuk fasilitas merupakan kewenangan IDI.

"Nanti ada paket-paket wisata kesehatan seperti di China. Itu yang akan kita buat juga. Selanjutnya kita berikan informasi ke masyarakat dan wisatawan, kalau di tempat kita alat-alat kesehatannya juga sudah lengkap dan canggih," sebut Nurfaisal.

"Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi mendapatkan akses pelayanan kesehatan harus jauh-jauh ke luar negeri. Sebab, di sini (Pekanbaru) juga sudah lengkap dengan standar yang terukur," tambah Nurfaisal.

Lebih jauh disampaikan Nurfaisal, bahwa pariwisata kesehatan yang tengah dirancang tersebut juga bertujuan menindaklanjuti rekomendasi Kementerian Pariwisata agar Disbudpar Pekanbaru membuat suatu manajemen yang disebut manajemen krisis kepariwisataan.

"Jadi sasaran kegiatan itu seperti kalau ada bencana, kita cepat tanggap. Baik dalam memberi informasi, maupun dalam penanggulangan bencana. Karena kita sudah wisata kesehatan," tutup Nurfaisal. (D!/Hen)