Akankah Kasus Novel Terungkap Saat Idham Azis Jadi Kapolri?
Irjen Idham Azis
JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis menjadi calon tunggal Kapolri setelah namanya disetorkan Presiden Jokowi ke DPR. Komjen Idham Azis langsung mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) calon Kapolri di ruang rapat komisi III DPR RI, Rabu (30/10). Jika tak ada aral melintang, Idham Azis akan segera menduduki posisi orang nomor satu di tubuh Polri, menggantikan Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang mundur setelah dipilih Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri.Selama Tito menjabat sebagai Kapolri, masih banyak PR yang harus diselesaikan. Salah satunya kasus Novel Baswedan. Nantinya, jika menjabat sebagai Kapolri,Idham Azis harus menuntaskan kasus ini. Seperti diketahui, Idham Azis merupakan ketua tim gabungan dan penyidikan untuk membongkar kasus penyiraman air keras kepada Novel.
Novel Baswedan disiram dengan air keras oleh dua orang pria yang tak dikenal pada Selasa (11/4/2017). Saat itu, Novel baru saja pulang salat subuh dari Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba dua orang bermotor datang dan menyiramkan air keras ke wajah Novel. Tak ada seorang pun yang melihat kejadian itu. Novel juga tak bisa melihat jelas pelakunya. Setelah kejadian tersebut, Novel langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading Jakarta Utara dirujuk ke Jakarta Eye Center di Menteng, Jakarta Pusat.Kemudian ia menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura pada 12 April 2017. Hingga saat ini, pelaku penyiraman air keras belum ditemukan. Bahkan polisi membentuk tim gabungan dan penyidikan untuk menguak kasus tersebut.(Net/Hen)
Tulis Komentar