PEKANBARU - (KIBLATRIAU.COM)-  Akibat  adanya kekosongan gas elfiji tiga kilogram atau gas melon di pangkalan, warga Perumahan Purna Griya Mas RW 15 Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan meradang dan kesal.

Hal itu  diungkapkan Ketua RW, Anis Murzil kepada wartawan, Selasa (17/4).

"Ya sejak sebulan belakangan ini saya kerap mendapat laporan dan keluahan warga atas kekosongan gas bersubsidi tiga kilogram. 

Setelah saya kros cek ke pangkalan dan melihat Log Book penjualan gas semua terisi rapi dan sesuai dengan warga saya. Pihak pengkalan mengaku sudah sebulan distribusi oleh agen tidak lancar, " ujar Anis.

Anis berharap, kepada Pemerintah untuk lebih fokus dan perhatian kepada warganya yang sangat membutuhkan gas melon tersebut. 

"Kita berharap kepada pangkalan dan agen yang terbukti bermain bisa ditindak tegas,"ungkap Anis.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian,  Perdagangan dan Pasar, Ingot Ahmad Hutasuhut berterima kasih atas adanya laporan seperti ini. 

:Saya sendiri sudah mendapatkan laporan dari warga. Ini akan kita tindak dan telusuri ke lapangan. Jika terbukti akan kita langsung PHU (putus hubungan usaha)," tegas Ingot. 

Ingot juga menghimbau kepada Camat, lurah untuk ikut serta dalam memantau penyaluran gas bersubsidi ini, sehingga tidak ada warga yang mengeluhkan kelangkaan gas tersebut. (HN)