Untuk Kelola Penanganan Limbah

PT Chevron Diminta Libatkan Pemuda Riau 

Pengelolaan minyak Chevron

RIAU--(KIBLATRIAU.COM)-- Ketua Paguyuban Pemuda Lintas Suku dan Agama Provinsi Riau, Zulkardi berharap keberadaan perusahaan di Bumi Lancang Kuning, salah satunya PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) bisa mempekerjakan lebih banyak generasi muda setempat, termasuk dalam hal pengelolaan limbah."Mewakili dari ribuan pemuda Riau, kami bersama ingin PT CPI dapat melihat dengan jelas ke depan bisa mengutamakan masyarakat setempat sebagai rekanan dalam bekerja. Informasinyaterkait percepatan penanganan kontaminasi minyak akan dilakukan. Ini peluang besar pemuda Riau," kata Zulkardi kepada wartawan, Sabtu (18/1/2020).

Menurut Zulkardi, masih banyak pemuda di Riau belum mendapat pekerjaan. Hal ini dinilainya berbanding terbalik dengan banyaknya perusahaan yang beroperasi disana."Kita akan jalani kerja sama sebagai mitra yang baik. Sebagai putra daerah Riau, suatu kewajiban kita membantu pemuda Riau dalam berkerja di sana (PTCPI). Tentunya utamakan perusahaan BUMD," lanjutnya. Harapannya dengan semakin banyaknya kesempatan berkarir di Riau, dapat terwujud pemerataan ekonomi lantaran warga tidak harus mencari pekerjaan di luar wilayah."Tujuannya, supaya cita-cita yang diinginkan pemuda Riau bisa terwujud, sehingga untuk mencari pekerjaan tidak mesti keluar daerah sendiri. Kalau didaerah sendiri banyak dimanfaatkan kenapa disia-siakan. Kita berharap PT CPI dapat menjadi mitra yang baik," jelas Zulkardi.

Sementara itu, Manager Corporate Communication PT CPI Sonitha Poernomo menyebutkan, pihaknya menghargai insiatif yang disampaikan warga.Dia menjelaskan CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan aset-aset hulu migas milik negara di Blok Rokan."PT CPI menghargai inisiatif yang disampaikan. Dalam menjalankan operasinya, PT CPI mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan pedoman tata kelolaSKK Migas, termasuk dalam proses pengadaan barang dan jasa yang bersifat terbuka," jelasnya. (Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar