Lihat Lokasi Rekonstruksi

Novel Baswedan Ngaku Tak Bertemu Penyerangnya

Novel Baswedan

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku tidak bertemu dengan tersangka kasus penyerangannya saat rekonstruksi berlangsung. Saat rekonstruksi, Novel mengatakan sempat keluar rumah untuk salat subuh di masjid. "Belum (bertemu). Karena gelap, tadi kan saya sempet keluar ke masjid gelap. Saya enggak terlalu jelas lihat dan kondisi mata saya memang sedang ada masalah," kata Novel di depan kediamannya, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Jumat (7/2/2020).Menurut Novel, dia tidak mengikuti jalannya rekonstruksi. Penyidik pun menggunakan peran pengganti untuknya selama reka adegan berlangsung.

"Tidak, saya enggak ngikuti karena saya dalam rumah. Rekonstruksi di luar, jadi saya enggak lihat," jelas dia.Novel mengatakan, mata kanannya menjadi sangat sensitif terhadap cahaya setelah mata kirinya mengalami kebutaan. Untuk itu, dia meminta izin untuk tidak mengikuti rekonstruksi."Saya pikir hanya alasan kesehatan saja," Novel menandaskan.Tim Pengacara Novel Baswedan, Saor Siagian mengatakan klienya tidak bisa mengikuti proses rekonstruksi mengingat kondisi kesehatannya yang sedang menurun. Menurut dia, sejak pemeriksaan pada 6 Januari kemarin, kondisi mata kiri Novel Baswedan mengalami masalah serius. "Saya konfirmasi kepada beliau kayaknya saya tidak mampu untuk mengikuti rekonstruksi itu," ucap dia.Saor berharap, kepolisian menunda rekonstruksi sampai kondisi kesehatan Novel Baswedan pulih. "Saya tidak tahu ditunda atau tidak karena kami tidak mempunyai kemampuan untuk menghambat cuma tadi kawan-kawan mencoba menghubungi penyidik apakah bisa ditunda. Tapi sampai sekarang belum ada respons dari pihak kepolisian," papar dia.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar