PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--  Dinas Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru melaksanakan pencanangan Bulan Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Keluarga Berencana (KB) Kesehatan tingkat Kota Pekanbaru tahun 2018 di Lapangan Belimbing Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu, (9/5).

Acara tersebut langsung dibuka oleh Pelaksana Tugas Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi dan turut hadir Ketua IBI  Kota Pekanbaru Safitri, Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Kepala Dinas Dukcapil dan Dalduk KB Provinsi Riau serta unsur Forkopimda bersama tamu undangan lainnya.

Ketua IBI Pekanbaru, Safitri menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan dan memberi pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama KB dan kesehatan reproduksi.

"Dalam memberikan pelayanan KB dan pelayanan kesehatan ini diutamakan untuk masyarakat yang kurang mampu," ungkapnya.

Safitri mengatakan, sasaran dalam program ini adalah usia subur, masyarakat yang membutuhkan KB, atau yang belum mengikuti KB.

Selain pelayanan kesehatan dan KB gratis, juga terdapat pemeriksaan IVA tes, pemeriksaan HIV / Aids, pelayanan donor darah, dan bazar usaha peningkatan pendapatan keluarga dan PKK se kecamatan di Pekanbaru.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Disdalduk KB, Muhammad Amin mengatakan IBI Kota Pekanbaru  tiap tahunnya telah berbuat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus juga membantu program KB. 

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan dan KB pada masyarakat, serta tidak pernah bosan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Pekanbaru. 

“Kami mengucapkan terimakasih atas pengorbanan para bidan dalam menjalankan tugasnya demi memberikan layanan yang terbaik untuk pasien atau masyarakat,” sebut Amin.

Kepada para bidan dan penyuluh KB dapat kiranya tetap semangat dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat serta mampu memberikan informasi yang benar sehingga masyarakat jadi mengerti dan paham akan kepentingan kesehatan dan KB untuk kehidupan.

Pelaksanaan Bhakti sosial IBI guna mendorong dan mengajak masyarakat khususnya pasangan usia subur untuk lebih memilih metode kontrasepsi jangka panjang agar program KB tercapai.

Tujuan IBI sendiri yaitu memaksimalkan akses kualitas pelayanan kesehatan dan KB untuk masyarakat dalam mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera. 

"Penduduk merupakan titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Artinya, pembangunan yang tersencana di segala bidang untuk menciptakan perbandingan yang ideal antara perbandingan kependudukan dengan data tampung dan daya dukung.

Sementara itu, Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengungkapkan, dengan dilakukannya pencanangan ini bisa membantu Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mengendalikan kualitas, memajukan kualitas, dan mengatur mobilitas penduduk di Pekanbaru dengan baik. 

Lanjutnya, Ayat menuturkan angka kelahiran di Pekanbaru sebenarnya dinilai rendah. Namun, yang tinggi adalah angka pertumbuhan penduduk yaitu mencapai 4,06 persen. 

"Angka pertumbuhan penduduk yang tinggi itu disebabkan dari arus urbanisasi," ujar Ayat.

Terakhir, Ayat mengajak kepada seluruh komponen untuk bersemangat untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.

"Untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas memang harus direncanakan,. Maka dari itu kita mengharapkan masyarakat untuk menciptakan keluarga yang sehat dan berkualitas di tengah masyarakat," harap Ayat.(Hen)