Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Laga Manchester United vs Chelsea di babak semifinal Piala FA 2019/2020 dipastikan seru. Pasalnya, jelang pertandingan, manajer kedua tim sudah terlibat perang kata-kata atau psywar. Manchester United vs Chelsea akan digelar di Stadion Wembley pada Senin (20/7/2020) dini hari WIB.Setan Merah berada di atas angin jelang duel ini jika merujuk tiga lima pertemuan terakhir. Sebab, United tidak pernah kalah dan mampu menang dalam tiga laga. Ole Gunnar Solskjaer punya rekor pertemuan lebih baik dari Frank Lampard.Namun, Frank Lampard tentu tidak ingin mengulangi tiga kekalahannya atas Solskjaer.Jelang duel, kedua manajer terlibat psywar. Mereka sepertinya tengah mengulang perang kata pada era Sir Alex Ferguson dan Jose Mourinho. Kebetulan, mereka berdua adalah mentor bagi Lampard dan Solskjaer saat aktif sebagai pemain.

Ole Gunnar Solskjaer menilai jadwal babak semifinal Piala FA ini tidak adil. Pasalnya, timnya mendapat waktu istirahat lebih pendek dari Chelsea. Solskjaer pun mencak-mencak ke media."Ada kekhawatiran [kelelahan] itu pasti, bahwa Chelsea memiliki waktu istirahat dan pemulihan 48 jam lebih banyak dari kita,"  ujar Solskjaer dikutip dari Sportsmole."Tidak adil," tegas Solskjaer. "Kami bermain pada hari Sabtu dan Selasa [Rabu dini hari WIB] pekan ini, mereka bermain di hari Senin dan Kamis [Jumat dini hari WIB]. Jadi kedua tim menempuh dua pertandingan pekan ini," ujar Lampard kepada Sky Sports."Kami memasuki periode di mana kami bermain sangat rutin dan Anda harus mencari cara memaksimalkan skuad. Ini bukan soal mendapatkan keuntungan atau tidak."

Diserang tentang waktu istirahat, Frank Lampard punya amunisi untuk balik menyerang Manchester United. Manajer 41 tahun menilai Paul Pogba dan kawan-kawan acap kali diuntungkan dengan keputusan VAR pada musim 2019/2020 ini."Beberapa mungkin akan bertentangan dengan anda atau tidak," ujarnya kepada wartawan,dikutip dari Goal International."Namun kami sepertinya berada pada periode di mana, dalam kasus Manchester United, mereka mendapatkan keuntungan beberapa kali. Akan lebih baik kalau VAR
menguntungkan kami di laga kali ini," lanjutnya.

"Saya bisa duduk di sini selama berjam-jam sekarang dan berusaha membahas ini. Sepertinya ada narasi, tampaknya orang-orang ingin memengaruhi siapa pun yang membuat keputusan," kata Solskjaer, dalam konferensi pers, Sabtu (17/7/2020), seperti dilansir Reuters."Saya dengar orang berbicara soal keberuntungan, bahwa kami lebih sering diuntungkan daripada tidak diuntungkan. Jika Anda melihat keputusan nyatanya, sayatidak ingin terdengar seperti beberapa manajer yang bicara tentang fakta, namun jika Anda offside, maka Anda offiside, sudah jelas itu," imbuh Solskjaer. "Saya tak ingin terlibat banyak soal itu karena mungkin saya akan kena masalah," imbuh Solskjaer.(Net/Hen)