5 Orang Dinyatakan Sembuh

27 Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Hari Ini

Kadiskes Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Data yang dirangkum bahwa pasien positif covid-19 di Provinsi Riau berjumlah 27 orang.  Angka ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa (28/72020) sore.

Penambahan pertama nyonya LA, usia 69 warga Pekanbaru. Awalnya, pasien ini memiliki riwayat keluhan demam, batuk berdahak, perut terasa kembung, mual, nafsu makan berkurang dan sudah memiliki riwayat rawat inap sebelumnya di salah satu Rumah Sakit yang  ada di Kota Pekanbaru. 

Ia diketahui positif, setelah melakukan tes swab pada Sabtu (25/7/2020) dengan hasil positif. Hasil tracing, dia merupakan kontak erat pasien nomor 351 nyonya IH (30) juga merupakan warga Kota Pekanbaru.

Tuan MJ, usia 40 tahun juga warga Pekanbaru. Awalnya, dia awalnya memiliki keluhan demam, mual serta muntah yang disangkal, batu kering dan sakit tenggorokan. 

Kemudian, setelah dilakukan rontgen hasilnya Bronkopneumonia Dextra dan dilakukan pemeriksaan Swab pada Sabtu (25/7/2020) dengan hasil positif. 

''Belum diketahui riwayat penularannya. Sebab, tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif,'' jelas Mimi.

Sama halnya dengan tuan Z, usia 49 tahun. Dia juga warga Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. 

Tuan Z ini, awalnya memiliki 
riwayat keluhan demam tinggi, batuk, badan lemas dan dilakukan tindakan rapid test dengan hasil reaktif. Setelah itu, dia melakukan swab pada Jumat (24/7/2020) dan dinyakatan positif. 

Untuk saat ini, belum diketahui riwayat penularannya, karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif.

Sama halnya, dengan tuan FW, usia 31 tahun warga Pekanbaru. Dia sebelumnya mengalami keluhan demam, batuk, pilek, sesak nafas, menggigil dan diare.

''Tuan FW ini diketahui positif, setelah melakukan swab pada Rabu (22/7/2020) hasilnya positif. Untuk riwayatnya, ia  memiliki riwayat perjalanan dari Kota Palembang Sabtu (25/7/2020) hingga Selasa (28/7/2020),'' sebut Mimi.

Begitu juga tuan W, usia 75 tahun, dia warga Pekanbaru. Sebelumnya memiliki  riwayat dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, badan terasa lemas, mual dan muntah.

Tuan W, diketahui positif setelah melakukan pemeriksaan swab pada Sabtu (25/7/2020). Dari hasil tracing, belum diketahui riwayat penularannya, karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif.

Kemudian, keluhan yang sama juga dirasakan tuan IM, usia 53 tahun. Dia juga warga Pekanbaru, yang awalnya mengalami keluhan demam, batuk dan sesak tidak ada. 

Tuan IM, sebut Mimi, melakukan swab pada Sabtu (25/7/2020) hasilnya positif. Belum diketahui riwayat penularannya,  karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif.

Selanjutnya nyonya MDA, usia 27 tahun juga warga Pekanbaru. Ia memiliki riwayat keluhan demam serta meriang satu minggu yang lalu dan merasakan indra perasa, indra penciuman hilang. Sehingga dianjurkan rapid test pada Rabu (22/7/2020) hasilnya positif.

''Hasil tracing nyonya MDA, suaminya diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Kabupaten Meranti pada Jumat (17/7/2020) lalu.

Selanjutnya, ada warga Jakarta, dengan inisial nyonya ES, usia 58 tahun. Dia dirawat isolasi di Kota Pekanbaru.
 
''Nyonya ES, datang ke Kota Pekanbaru untuk menjenguk keluarga yang ada di Kota Pekanbaru, pada Senin (13/7/2020). Diketahui positif, setelah melakukan swab mandiri di salah satu Rumah Sakit yang ada di Kota Pekanbaru dengan hasil positif,'' beber Mimi.

Begitu juga nyonya ZA, usia 52 tahun. Dia diketahui positif setelah swab masal Selasa (21/7/2020). Belum diketahui riwayat penularannya, karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif.

Untuk pasien nomor 392 adalah tuan HM, 55 tahun warga Kabupaten Kampar. Dia merupakan hasil tracing pasien nomor 347 tuan K (59) juga warga Kabupaten Kampar.

Pasien nomor 393 ini, juga warga Kampar. Inisialnya, tuan MS, 59 tahun. Dia merupakan kontak erat dari tuan K, 59 pasien nomor 347 juga warga Kampar. 

Pasien nomor 294, usia 6 tahun warga Rohil. Dia merupakan kontak erat tuan WS, 33 juga warga Kabupaten Rokan Hilir.

Sama halnya, tuan, 27 tahun warga Kabupaten Rohil. Dia hasil tracing dari tuan WS. Selanjutnya, nyonya B, 41 tahun warga Pelalawan. Dia memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 16 hingga 23 Juli 2020. 

''Pasien ini diketahui positif, setelah melakukan pemeriksaan swab pada Senin (27/7/2020) sebagai syarat yang diminta oleh perusahaan setelah melakukan perjalanan dari luar kota dan hasil dinyatakan positif,'' ungkap Mimi.
Nona EC, 18 tahun juga warga Pelalawan. Dia juga memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Sumatera Utara  pada tanggal 16-23 Juli 2020. 

Sama dengan, nyonya B, EC juga melakukan pemeriksaan swab pada Senin (27/7/2020) sebagai syarat 
yang diminta oleh perusahaan setelah melakukan perjalanan dari luar kota. 

Tuan HRT, 43 tahun juga warga Pelalawan. Dua juga rombongan nyonya B, memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 16-23 Juli 2020. 

Nyonya IAN, 30 tahun juga warga Pelalawan. Memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Sumatera Utara 
pada tanggal 16-23 Juli 2020. 

Sedangkan pasien 400 positif covid-19 di Riau adalah An. YSH (16) berjenis kelamin perempuan yang merupakan warga Provinsi Sumatera Utara. Saat ini sudah diisolasi dan dirawat di 
Provinsi Sumatera Utara. An. YSH (16) melakukan rapid test pada tanggal 23 Juli 2020 di Kabupaten Rokan Hulu untuk salah satu syarat masuk sekolah dengan hasil Reaktif. An. YSH (16) dilanjutkan dengan pemeriksaan pengambilan swab pada tanggal 24 Juli 2020 di Kabupaten Rokan Hulu dengan hasil dinyatakan positif covid-19.

Nyonya Rz 47 tahun merupakan warga Siak. Dia hasil tracing dark tuan RC, 21 tahun juga warga Siak.

Sama juga nyonya TN, 52 tahun warga Siak. Dia merupakan hasil tracing tuan M, 55 tahun, pasien nomor 281.

Anak usia 11 tahun inisial Z laki-laki, juga warga Siak. Diketahui positif dari hasil tracing dari tuan M, 55 tahun.

Untuk tuan RC, 48 tahun juga warga Siak. Diketahui positif, dari proses tracing dari tuan RC, 21 tahun.

Tuan FA, 25 tahun juga warga Siak. Dia juga merupakan hasil tracing dari tuan RC, 25 tahun. Begitu juga dengan nyonya M, 48 tahun warga Siak. Dia diketahui positif, dari proses tracing tuan A, 52 tahun pasien nomor 280.

Sama halnya, nyonya MPS, 21 tahun juga warga Siak. Dua merupakan hasil tracing pasien nomor 255 tuan N, 50 tahun.

Selanjutnya, nyonya RB, 29 tahun juga warga Siak. Dan dia juga hasil tracing dari tuan N, 50 tahun.

Terakhir, nyonya SR, 25 tahun warga Siak. Pasien ini diketahui positif, dari tracing terhadap nyonya Z, 39 tahun pasien nomor 399.

Sedangkan, kabar baik yang patut syukuri adalah penambahan lima pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Mereka adalah, nyonya ER, 39 tahun warga Pekanbaru. Nyonya RR, 38 tahun juga warga Pekanbaru. 

Sedangkan, nyonya E, 35 tahun adalah warga Dumai. Kemudian, nyonya I, 34 tahun warga Siak dan tuan RR, 27 juga warga Siak. 

"Kabar dukanya, ada penambahan satu pasien Covid1-19 yang dinyatakan 
meninggal dunia karena Covid-19 yaitu tuan A, 52 tahun. Ia merupakan warga asal Kabupaten Siak,'' tutur Mimi.(Ha)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar