Satu Orang Terkonfirmasi Covid-19

Gejala Meriang, Demam, Batuk Seminggu Belakangan

Kadiskes Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Data terbaru, bahwa hanya satu warga Riau terkonfirmasi positif, Sabtu (1/8/2020). Dia berasalnya dari Kabupaten Siak. Sebelum dinyatakan positif. Tuan AA (39), pasien ke 446 di Provinsi Riau ini, seminggu belakangan mengalami meriang, demam, hingga batuk .Selanjutnya, di hari Jumat (31/7/2020) melakukan uji swab disalah satu Rumah Sakit di Pekanbaru. Hasilnya, ternyata positif.''Untuk perawatan secara isolasi, tuan AA di rawat di Siak,'' ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (1/8/2020)Dijelaskan Mimi, sampai saat ini, dari mana tuan AA terjangkit Covid-19 belum diketahui. Ia mengakui tidak memiliki riwayat perjalanan.''Dari pengakuannya, ia tidak riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid-19,'' jelas Mimi. Atas satu penambahan hari ini, sampai saat ini total terkonfirmasi sudah 446 orang. Sebanyak 20 orang isolasi mandiri. 

Untuk jumlah yang dirawat di RS, 87 orang. Selain itu, 327 orang dinyatakan sembuh.''Ada satu penambahan pasien meninggal. Maka, total kematian akibat Covid-19 sudah 12 orang,'' ujar Mimi. Data lainnya, suspek yang isolasi mandiri berjumlah 4.189 orang, isolasi di 
RS berjumlah 59 orang. Sedangkan yang selesai isolasi berjumlah 246 orang dan yang meninggal dunia berjumlah 4 orang. ''Seluruh total Suspek berjumlah 4.498 orang,'' terang Mimi.Untuk saat ini, ada spesimen yang di periksa berjumlah 621 sampel dan jumlah orang di periksa berjumlah 453 orang.


 Update yang Sembuh dari Covid-19

Selain satu pasien terkonfirmasi positif. Disamping itu, ada kabar baik bagi perkembangan penanganan dan percepatan Covid-19. Yaitu, 19 orang dinyatakan sembuh. Mereka yang diperbolehkan keluar dari ruang isolasi ini, diantaranya enam warga Pekanbaru, dua warga Rohul.  Kemudian, ada sembilan orang warga Siak, sisanya merupakan warga Kabupaten Kampar. Mereka yang dinyatakan sembuh dari warga Pekanbaru adalah, tuan E (37), nyonya A, 42 tahun, nyonya SR, 45 tahun, tuan TSS, 61 tahun dan tuan R, 26, terakhir tuan N, 42 tahun.

Dua warga Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), adalah nyonya N, 37 tahun dan tuan R, 52 tahun.Sembilan warga Siak yaitu, anak inisial DAP, 12 tahun. Tuan RC, 21 tahun, nyonya D, 35 tahun, nyonya DA, 45 tahun. Selanjutnya, inisial nyonya DN, 57 tahun, nyonya Z, 43 tahun, tuan RP, 31 tahun, dan tuan HG, 20 tahun. Terakhir, tuan AC, 21 tahun. Sedangkan dua warga Kampar, masing-masing inisial nyonya E, 45 tahun dan nyonya EY, 42 tahun.''Mereka yang 19 orang ini diperbolehkan pulang, tapi masih dipantau,'' tutur Mimi. (Ha)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar