Warga Diminta Jangan Bakar Lahan

Gubernur Riau Harap Tak Ada Karhutla di Tengah Pandemi Covid-19

Drs Syamsuar

RIAU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini, Gubernur Riau, Drs Syamsuar MSi berharap pandemi Covid-19 yang melanda Bumi Lancang Kuning ini tidak diperparah lagi dengan bencana asap. Sehingga masyarakat di Riau diminta tidak melakukan pembakaran lahan.''Apalagi status siaga darurat Karhula di Provinsi Riau masih berlangsung dari 11 Februari 2020 hingga 31 Oktober 2020. Dan diharapkan jangan sampai ada warga yang membakar lagi, sebab lebih baik mencegah dari pada melakukan penanggulangan yang begitu sulit," ujar Syamsuar, Selasa (4/8/2020).

Dijelaskan Syamsuar, bencana Karhutla yang nyaris rutin terjadi setiap tahun seharusnya sudah tidak perlu lagi terjadi. Apalagi Pemerintah Provinsi Riau dan instansi terkait saat ini pun tengah bahu-membahu untuk menangani pandemi Covid-19 dan Karhutla. Pasalnya kedua bencana tersebut merupakan ancaman yang nyata dan dapat sangat merugikan masyarakat, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.''Sebab kalau terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti tahun 2019 dampaknya ini dari segi kesehatan sama menyerang paru-paru. Karena, Covid-19 juga sasarannya paru-paru," terangnya."Coba bayangkan, katanya lagi, dengan kondisi yang sama, kita dihadapkan dengan Karhutla dan Covid-19 sekarang kalau masuk rumah sakit bagaimana jadinya, dua kali lipat. Mudah-mudahan tidak terjadi seperti itu, tapi ini juga kita harus jaga bersama,'' tutur Syamsuar. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar