Pekanbaru  Masih Zona Merah

Ketua Komisi III DPRD Minta Kebijakan Tatap Muka di Sekolah sebaiknya Ditunda

Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Yasser Hamidi

Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru

         BEBERAPA hari kedepan,  Pemerintah Kota Pekanbaru bakal membuat kebijakan pemberlakuan tatap muka di sekolah di masa pandemi covid-19 ini. Pertemuan tatap muka bagi siswa di sekolah itu  akan dilaksanakan seminggu satu kali. 

Menyikapi hal itu,  pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta kebijakan yang akan direalisasikan oleh Pemko Pekanbaru itu yang dalam hal ini Disdik Pekanbaru sebaiknya ditunda terlebih dahulu.

Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Yasser Hamidi saat dikonfirmasi Kiblatriau.com Rabu (5/8/2020) meminta agar meninjau kembali kebijakan tersebut. Karena menurutnya Kota Pekanbaru saat ini masuk zona merah Covid 19 dan masyarakat Kota Pekanbaru yang tertular semakin hari terus meningkat.

''Masyarakat Kota Pekanbaru yang tertular covid 19 makin meningkat jumlahnya. Sedangkan Kota Pekanbaru kembali ditetapkan zona merah. Sebaiknya ditunda kebijakan tatap muka di sekolah itu,'' terang Yasser.

Menurut politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tidak ada yang bisa menjamin jika peserta didik itu aman dari ancaman bahaya covid 19 meski protokoler sekolah sudah sesuai standar sekalipun. Namun tambah Yaser, untuk memaksimalkan usaha tidak salah juga pihak sekolah meningkatkan  dan menerapkan standar protokoler kesehatan. 

''Tidak ada yang bisa menjamin peserta didik akan selamat dari ancaman covid-19. Jadi, sebagusnya  kebijakan  tatap muka di sekolah  ditunda dulu sampai Pekanbaru keluar dari zona merah Covid 19 ini,' sebab ini sangat riskan sekali bagi anak-anak sekolah," harap Yasser. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar