Total Jadi 771 Kasus 

40 Pasien Positif Covid-19 dan 22 Dinyatakan Sembuh

Kadiskes Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Berdasarkan data, bahwa Tim Satgas Gugus Tugas Provinsi Riau mencatat ada sebanyak 40 orang  terkonfirmasi positif, Senin (10/8/2020).


 Sementara itu, ada  22 orang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, saat ini terkonfirmasi di Provinsi Riau menjadi 771 kasus. Rinciannya, isolasi mandiri 123 orang, rawat di RS 230 orang, sembuh 404 orang dan 14 meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Senin (10/8/2020) menyampaikan, bahwa pasien pertama dari 40 penambahan adalah tuan IP, 32 tahun warga Siak. 

Dia karyawan salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Siak. Dan ia dipastikan positif, setelah uji swab, Sabtu (8/8/2020) kemarin.
 
Begitu juga tuan MF, 24 tahun asal Siak. Dia juga dipastikan positif, setelah uji swab pada Sabtu (8/8/2020) lalu. Sama halnya dengan tuan A, 37 tahun. Dia juga karyawan di salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Siak. Awalnya memiliki keluhan batuk dan kepala pusing sudah dialami 2 hari ini. Kemudian uji swab, Sabtu (8/8/2020) lalu.

Sedangkan tuan WS, 32 tahun juga warga Siak dan  karyawan di salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Siak. Dia juga dipastikan positif, setelah uji swab Sabtu (8/8/2020) lalu.

Tuan J, 34 tahun juga warga Siak. Karyawan salah satu perusahaan di Siak ini juga mengikuti uji swab, pada Sabtu (8/8/2020) lalu.

Selanjutnya, tuan K, 48 tahun, juga karyawan salah satu perusahaan di Siak. Sama dia juga mengikuti pemeriksaan swab mandiri, Senin (8/8/2020). 

Lalu, tuan AM, 43 juga merupakan salah satu karyawan perusahaan di Siak. Dipastikan positifnya, Sabtu (8/8/2020), melalui uji swab mandiri.
 
Berbeda dengan tuan FS, 20 tahun warga Siak. Awalnya dia memiliki riwayat penyakit dengan hasil rontgen 
perburukan. Dia dipastikan positif, setelah uji swab, pada Jumat (7/8/2020) lalu.

Selanjutnya, tuan S, 26 tahun asal Siak. Dia dipastikan positif, setelah uji swab mandiri, Sabtu (8/8/2020) lalu.

Untuk tuan AHS, 44 tahun. Dia juga warga Siak, yang awalnya memiliki 
keluhan demam, batuk berdahak, badan terasa pegal dan nafsu makan menurun. Dan pada Sabtu (8/8/2020) lalu, dia uji swab mandiri.

Tuan SS, juga ikut swab mandiri, Sabtu (8/8/2020) lalu. Dia warga Siak, belum diketahui terjangkit dari siapa. Begitu juga tuan HH, 28 tahun warga Siak. Dia juga hasil swab mandiri, pada Sabtu (8/8/2020) lalu.

Selanjutnya, warga Pelalawan. Dia berinisial tuan PTP, 24 tahun dan merupakan hasil tracing tuan EA, 44 tahun. Kalau nyonya H, 46 tahun juga warga Pelalawan. Kemudian dia hasil tracing tuan F, 54 tahun. Dari tracing tuan EA, juga didapati ia telah menjangkit tuan IF, 25 tahun juga warga Pelalawan.

Sedangkan, nyonya I, 34 tahun juga warga Pelalawan. Dia merupakan hasil tracing tuan CE 34 tahun.

Kemudian, tuan Z, 30 pasien terkonfirmasi nomor 748 adalah warga Rohil. Dia dipastikan positif, setelah uji swab, pada Rabu (5/8/2020) lalu. Selanjutnya, warga Kuantan Singingi inisial tuan MHW, 22 tahun dan merupakan hasil tracing terkonfirmasi pasien nomor 630 Tn. AK (26), 631 tuan M (25) dan 632 tuan PB (33) juga warga Kabupaten Kuantan Singingi.

Untuk anak usia 14 tahun, inisial ACT warga Dumai. Dia merupakan hasil tracing nyonya SS, 66 tahun.

Dari tracing nyonya SS, asal Dumai, juga berhasil ditracing. Sehingga muncul nyonya DDD, 55 tahun.

Dari tracing nyonya SS, juga didapati ianya telah menjangkit anak laki-laki inisial MMT, usia 13 tahun.

Untuk pasien nomor 753, adalah warga Pekanbaru. Inisialnya nyonya NA, 23 tahun. Dia dipastikan positif, setelah uji swab mandiri, Kamis (6/8/2020) lalu.

Begitu juga tuan K, 57 tahun asal Pekanbaru, dia dipastikan positif, usai melakukan uji swab, Kamis (6/8/2020). Sama halnya dengan nona NI, 19 tahun asal Pekanbaru. Dia dipastikan positif, usai uji swab pada Kamis (7/8/2020) lalu. Nyonya H, 45 asal Pekanbaru. Dia dipastikan positif, setelah uji swab mandiri, Kamis (6/8/2020) lalu.

Lalu, nyonya LS, asal Pekanbaru. Kalau dia dipastikan positif, setelah uji swab pada Sabtu (8/8/2020) lalu.
 
Kalau, tuan DS, 42 tahun dipastikan positif, setelah mengikuti uji swab Jumat (7/8/2020) lalu.

Begitu juga nyonya RH, 52 tahun asal Pekanbaru. Awalnya melakukan rapid tes dengan hasil reaktif. Selanjutnya uji swab, pada Sabtu (8/8/2020) hasilnya positif.

Sedangkan tuan RF, adalah warga Magelang, Jawa Timur. Dia dipastikan positif, setelah uji swab, Jumat (7/8/2020) dalam rangka pulang kampung.

Kemudian, tuan MWH, 22 tahun asal Pekanbaru. Awalnya, ia memiliki 
keluhan batuk darah, sesak jika leher tertekuk, nyeri dada di bagian tengah,  terutama jika batuk dan mual. Dipastikan positif, setelah uji swab, Sabtu (8/8/2020) lalu.

Keluhan yang hampir sama dirasakan, nyonya YBT, 45 asal Pekanbaru. Dengan memiliki keluhan batuk sejak 2 hari, dan memiliki riwayat perjalanan ke  kota Medan 2 minggu yang lalu. Di hari Sabtu, (8/8/2020) dia ikut uji swab, hasil dinyatakan terkonfirmasi.

Kemudian, nyonya AZ, 24 asal Pekanbaru. Dengan keluhan hampir sama, memiliki keluhan demam, dan mual. Setelah pemeriksaan swab, Sabtu (8/8/2020) dinyatakan positif.
 
Begitu juga keluhan datu tuan HN, 24 tahun asal Pekanbaru. Dia awalnya memiliki keluhan demam 4 hari yang lalu, badan pegal pegal dan lemas. 

''Saat uji swab Sabtu (8/8/2020) dia positif,'' kata Mimi.

Sama halnya dengan tuan MH, 21 tahun yang awalnya memiliki keluhan demam selama 1 minggu, batuk dan pilek. Setelah di uji swab, Sabtu (8/8/2020) hasilnya positif.

Tuan RR, 27 tahun asal Pekanbaru juga dipastikan positif setelah uji swab, pada Sabtu (8/8/2020) lalu. Begitu juga tuan RG, 23 tahun. Dia juga hasil uji swab pada Sabtu (8/8/2020) dengan hasil positif.

Lalu, nyonya CWT, 27 tahun yang dipastikan positif, setelah uji swab, pada Sabtu (8/8/2020). Kalau tuan R, 33 tahun asal Pekanbaru, dia melakukan uji swab pada Rabu (5/8/2020) dengan hasil positif.

Pasien ke 40 adalah tuan NI, 20 tahun asal Sumatera Barat. Dia dipastikan positif, dari uji swab yang dilakukan pada Sabtu (8/8/2020) lalu. Sementara itu kabar baik, sembuhnya 22 orang. Masing-masing mereka adalah tuan MK (34) yang merupakan warga Kota Pekanbaru. Nyonya FJ (23) yang merupakan warga Kota Pekanbaru. Nyonya TPA (24) yang merupakan warga Kota Pekanbaru.

Selanjutnya, anak 3 tahun inisial AAA, warga Kota Pekanbaru. Tuan J, 32 tahun warga Pekaanbaru. Tuan BJ, 32 Pelalawan.

Disusul tuan H, 43 Pelalawan, nyonya E, 35 tahun, asal Kampar, nyonya Z, 34 tahun asal Kampar.

Berikutnya, tuan HS 39 dari Kampar. Nyonya RJE, 36 asal Kampar, tuan A, asal Kampar. Nyonya L, 39 asal Kampar.

Selanjutnya, nyonya HKS, 29 asal Kampar. Bayi HKS (neonatus,red) asal Kampar. Lalu, tuan A, 47 asal Kampar.

Kemudian, tuan HM, 55 asal Kampar, tuan M, 45 asal Siak. Nyonya S, 45 asal Siak. Dan tiga terakhir, nona AA, 18 asal Siak, tuan A, 44 tahun asal Siak dan tuan D, 50 asal Siak.(Ha)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar