Selama Ramadan Penumpang Bus TMP Berkurang

Anak Libur Sekolah dan Milih Gunakan Mobil Pribadi

Kendi Harahap

PEKANBARU --(KIBLATRIAU.COM)-- Jumlah penumpang angkutan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) menurun selamaa bulan ramadan ini. Tak tanggung-tanggung, turunnya mencapai 50 persen dibandingkan hari biasanya.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Kendi Harahap, Senin (11/6).

Dijelaskan Kendi, jika pada hari biasa penumpang bus TMP bisa mencapai 2.000 orang penumpang setiap harinya, namun selama bulan ramadan ini penumpang bus TMP hanya mencapai 8.00 orang saja.

"Selama bulan ramadan ini penumpang bus TMP turun bahkan hingga mencapai 1.200 orang,"  ujar Kendi.

Menurut Kendi, berkurangnya jumlah penumpang bus TMP selama ramadan ini disebabkan karena momen ramadan juga bertepatan dengan liburnya anak-anak sekolah di Pekanbaru.

"Hampir terbanyak itu penumpang bus TMP ialah anak sekolah. Nah ini kan pada libur juga, karena itu jumlah penumpang TMP juga berkurang," tutur Kendi.

Selain faktor liburnya anak sekolah, Kendi juga mengatakan faktor berkurangnya aktifitas masyarakat Kota Pekanbaru di luar rumah selama bulan suci ramadan, juga menjadi penyebab turunnya jumlah penumpang bus TMP.

"Aktifitas masyarakat di luar rumah juga berkurang selama ramadan ini. Kalaupun keluar, rata-rata pada milih naik kendaraan pribadi," terang Kendi.

Menanggapi masih banyaknya masyarakat Kota Pekanbaru yang lebih memilih kendaraan pribadi dibandingkan bus TMP, Kendi menghimbau agar masyarakat bisa merobah pola hidup dengan menggunakan angkutan umum.

“Sudah saatnya masyarakat beralih dari kendaraan pribadi dengan menaiki bus TMP. Apalagi bus TMP saat ini kondisinya cukup nyaman bagi penumpang. Karena  ada AC juga. Lagian bus TMP ini kan ada dengan tujuan bisa mengurangi volume kendaraan yang mengakibatkan kemacetan di jalanan Kota Pekanbaru. Oleh sebab itu  marilah sama-sama kita sukseskan salah satu program Pemko Pekanbaru ini," harap Kendi (Lek)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar