Diskes Riau Lakukan Tracing

Pegawai Indomaret Dikabarkan Terkonfimasi Covid-19

Kadiskes Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.CO)--  Seorang pegawai Indomaret  yang berkantor di Jalan Raya Pekanbaru-Sungai Pagar, inisial Ha dikabarkan  terkonfirmasi Covid-19. Bahkan, pasien ini, informasinya bekerja sebagai Manajer Franchise di Indomaret tersebut.

Humas Indomaret Abas  saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (17/9/2020) melalui telepon selulernya tidak bisa memberikan jawabannya.

Saluran telepon tersambung. Saat itu,  seorang perempuan yang menjawab sambungan telepon mengatakan,  bahwa saat ini Abas sedang dirawat di rumah sakit karena alami tabrakan.

''Memang benar Pak Abas humas dari Indomaret. Tetapi dia tidak bisa berbicara. Karena sehabis tabrakan,'' ujar perempuan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, dihubungi, Jumat (18/9/2020) mengatakan, bahwa pihaknya bersama dinas kesehatan setempat telah berkoordinasi untuk melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu.

Untuk mencegah agar tidak tertular pada pegawai lain di Indomaret itu terpapar Covid-19. Maka Dinas kesehatan langsung melakukan proses tracing kepada orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan.

Proses tracing lanjut Mimi, dengan melakukan uji swab bagi keluarga dan pegawai yang terlibat kontak dengan Ha.

''Tracing dilakukan Dinkes kita melalui puskesmas di wilayah berdomisili yang bersangkutan,'' ujar Mimi.

Dijelaskan Mimi, untuk perkembangan Covid-19, yang terbaru pada Kamis (17/9/2020) angka terkonfirmasi sudah mencapai 4.462 kasus. Angka ini bertambah, seiring adanya penambahan 225 kasus yang tersebar di 11 daerah di Provinsi Riau.

Sama seperti beberapa hari sebelumnya, Satgas mencacat angka penambahan di Pekanbaru kembali yang tertinggi.

Dikatakan Mimi, kasus terbesar berasal dari Pekanbaru, karena kemarin terjadi penambahan dengan total 120 kasus.

Disusul dari Siak 44 kasus, dari Pelalawan 10 kasus, Rohul 1, Inhil 2, Inhu 6, Bengkalis 7, Dumai 9, Kepulauan Meranti 2, Kampar 22, Kuansing 2 kasus.

Sedangkan kabar lainnya, ada 35 orang yang dinyatakan sembuh. Rinciannya, dari Pekanbaru 8 orang, dari Kampar 1 orang, Dumai 2, Bengkalis 11, Siak 1, Inhil 3, Kepulauan Meranti 4, Kuansing 5 orang.

''Untuk kabar kesembuhan, berasal dari 8 daerah,'' terang Mimi.

Sedangkan, ada kabar 9 penambahan pasien yang meninggal dunia. Masing-masing mereka antara lain dari Pekanbaru, tuan A (62), tuan S (61), tuan J (40), tuan M (58) dari Indragiri Hilir.

Kemudian tuan I (53) Indragiri Hulu, nyonya EW (61) Indragiri Hulu, tuan LS (50) dari Dumai, nyonya SMM (55) dari Kota Dumai, serta tuan K (63) dari Rokan Hilir.

Sementara itu, rincian pasien yang diisolasi mandiri 1.743 orang. Kemudian, yang di rawat di RS 810 orang. (Ha)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar