Tidak ada Tanda-tanda Kekerasan

Buruh Sawit Ditemukan Tewas Mengapung di Kanal

Petugas identifikasi Sat Reskrim Polres Pelalawan juga ikut turun melakukan olah TKP

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Nasib naas dialami Yunufati Halawa (31). Buruh sawit ini ditemukan tewas mengapung dekat kanal sawit di dusun III, Desa Delik, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Senin (5/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Sedangkan penemuan pertama oleh rekan kerja korban, Fanoroli Laiya (40) yang mencari bersama teman kerja ditemukan sepasang sepatu dan penutup mulut milik korban  di tepi kanal. Karena curiga Fanoroli, bersama rekan kerjanya mencari di dalam kanal dan korban ditemukan tenggelam di dalam kanal kondisi sudah tidak bernyawa.  Selanjutnya penemuan warga SP 7, Desa Simpang Perak Jaya, Kecamatan Kerinci kanan Kabupaten Siak yang telah tewas segera dilaporkan ke Babinkamtibmas Desa Delik, Bripka Heruzan Nurza.
    

Mendapat kabar tersebut Bripka Heruzan Nurza langsung menghubugi Kasubsektor Pelalawan Ipda Zulmaheri, SH, MH. Selanjutnya Kasubsektor Pelalawan bersama anggotanya turun ke lokasi tempat kejadian perkara dan korban telah dievakuasi ke samping kanal.  Petugas identifikasi Sat Reskrim Polres Pelalawan juga ikut turun melakukan olah TKP dan petugas medis Puskesmas datang melakukan visum pada mayat buruh sawit tersebut. Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko Sik, ketika dikonfirmasi Kiblatriau.com melalui Kasubsektor Pelalawan Ipda Zulmaheri, SH MH membenarkan adanya penemuan mayat di kanal kebun sawit milik Parman tersebut.  ''Hasil visum sementara tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan ia diduga tewas tenggelam. Sedangkan pihak keluarga menolak dilakukan otopsi,'' tuturnya. (SA)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar