Jurnalis Perslima Hilang Saat Meliput Aksi Tolak UU Ciptaker di Jakarta
Bentrokan Massa Tolak Omnibus Law dengan Polisi di Harmoni
JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Dua jurnalis perempuan Perslima Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung hilang saat meliput aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) di Jakarta. Dua jurnalis bernama Amalia Azhara dan Syarifah Nuraini itu disebut telah hilang kontak sejak Kamis siang, 8 Oktober 2020.''Iya (hilang, dari tadi siang jam 11 mereka tidak ada kabar,'' ujar Siti Nurjanah Pimpinan Umum UKM Perslima UPI kepada Liputan6.com, Kamis (8/10/2020). Siti menerangkan, awalnya Perslima menurunkan dua jurnalis untuk meliput aksi tersebut. Namun satu jurnalis lagi kabarnya sudah diketahui.
''Sebetulnya yang liputan dari kami ini tiga orang sama Ato satu lagi. Cuman kalau Ato sore tadi sudah ad kabar sama saya,'' kata Siti.Siti menjelaskan, bahwa kedua jurnalis yang memang kebetulan berdomisili di Jakarta itu meminta untuk diterjunkan dalam meliput aksi penolakan UU Ciptaker tersebut. Awalnya mereka berencana satu rombongan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Rema UPI, namun rencana itu urung lantaran BEM Rema UPI tak jadi datang ke Jakarta.
Akhirnya keduanya justru merapat ke rombongan BEM Rema UPI Serang. ''Nah setelah saya tanya ke BEM Rema UPI Serang itu memang enggak ada, belum terdata. Dan memang Syarifahnya juga enggak koordinasi katanya,'' beber Siti. Siti mengaku telah menghubungi pihak keluarga mereka. Keluarga pun mengamini keduanya belum pulang ke rumah dan tak bisa dihubungi.''Tadi orang tuanya sempat menelepon saya, memang betul belum ke rumah katanya. Dan memang mereka juga (hingga kini) masih mencari,'' terang Siti.(Net/Hen)
Tulis Komentar