Jalani Rawat Inap

Puluhan Santri Keracunan usai Makan Bubur

Santri di Garut keracunan

GARUT--(KIBLATRIAU.COM)-- Puluhan santri salah satu pesantren di Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut terpaksa dibawa ke puskesmas setempat, Ahad (8/11/2020). Para santri itu mengalami gejala keracunan usai menyantap bubur yang mereka buat di siang hari.Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan bahwa para santri putri mulai mengalami gejala keracunan sejak Ahad (8/11/2020) sore.

''Saat waktu menunjukkan pukul 19.00 WIB, jumlah santri yang mengalami gejala keracunan semakin banyak sehingga pihak pengurus pesantren langsung berkoordinasi dengan pihak puskesmas untuk melakukan penanganan,'' ujar Tubagus, Senin (9/11/2020). Dari data terakhir yang didapatnya, Tubagus menyebut bahwa setidaknya 44 santri di pesantren itu yang mengalami gejala keracunan. Dari jumlah tersebut, 22 orang harus menjalani rawat inap di Puskesmas Bayongbong dan 20 lainnya rawat jalan. Para santri, diungkapkan Tubagus, diduga mengalami gejala keracunan usai menyantap bubur.

''Para santri ini sekitar Zuhur itu kan jadwalnya makan siang. Mereka menyantap bubur yang dibuat oleh santri lainnya. Beberapa saat setelahnya, di antara mereka ada yang langsung sakit perut dan bahkan disertai muntah,'' sebutnya.Walau begitu, untuk memastikan penyebab keracunan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut akan melakukan pengujian lebih jauh terkait penyebab keracunan.''Dengan kejadian ini, kita mengimbau agar semua warga senantiasa memperhatikan segala sesuatunya saat memasak makanan,'' tuturnya. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar