Hukum harus Ditegakkan 

KPK Tak Main-main dengan Upaya Pemberantasan Korupsi

Ketua KPK Firli Bahuri. 

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan, butuh kesadaran penuh dan tekad kuat seluruh anak bangsa agar korupsi tidak lagi menjadi laten di negeri ini. Dia mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar rakyat malu dan produktif.''Saya mengingatkan kembali pesan pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu kepada segenap rakyat Indonesia untuk bersama menjaga arah bangsa ini tetap maju dan produktif, demi kesejahteraan dan masa depan NKRI bebas dari korupsi,'' katanya saat memperingati hari anti korupsi sedunia (Hakordia), Selasa (8/12/2020).

Firli menuturkan, bukanlah kerja ringan agar negara bebas dari korupsi. Karena, diperlukan ekosistem nasional yang produktif, inovatif, dan konsisten. Dia bilang, untuk bebas dari korupsi tidak mungkin tumbuh apabila kepastian hukum, politik, kebudayaan, pendidikan serta keseriusan untuk beralih dari laten korupsi ke budaya anti korupsi.''Sebagai sesama abdi negara, saya ingatkan kepada seluruh penyelenggara negara di republik ini untuk tidak menyalahgunakan atau mencari celah melakukan korupsi dengan memanfaatkan fleksibilitas yang tinggi dan birokrasi yang sederhana dalam program pembangunan atau kesejahtetaan rakyat,'' ucapnya.

Firli mengatakan, kecepatan dan kemudahan yang ada saat ini tidak bisa serta merta diikuti adanya kecerobohan dan kesewenang-wenangan. Apalagi dimanfaatkan oleh segelintir oknum penyelenggara negara terutama di situasi dan kondisi negara saat ini untuk melakukan tindak pidana korupsi.

''Sebagai penyelenggara negara, KPK tidak pernah main-main dengan upaya pemberantasan korupsi. Dimana upaya langkah pencegahan terlebih dahulu kita lakukan dengan berbagai cara seperti membantu menciptakan tata kelola yang sederhana, transparan, dan efisien untuk menutup celah tindak pidana korupsi,'' tegasnya.Firli menegaskan, pencegahan korupsi dilakukan KPK sebelum terjadinya korupsi. Namun, dia memastikan langkah penindakan tegas akan dilakukan karena hukum harus tetap ditegakkan tanpa pandang bulu. Serta sejalan dengan penegakan nilai-nilai demokrasi yang juga tidak bisa ditawar. ''Terakhir kembali saya ingatkan kepada kita semua bahwasanya korupsi bukan hanya kejahatan merugikan keuangan atau perekonomian negara semata,'' ujarnya.''Akan tetapi, korupsi merupakan kejahatan melawan kemanusiaan. Dimana banyak negara gagal mewujudkan tujuan dan tugas khususnya kepada rakyat karena terjadinya tindak pidana korupsi,'' tuturnya. (Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar