Diterapkan pada Januari 2021

Disdik Riau Matangkan Persiapan Sekolah Tatap Muka

Zul Ikram

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Hingga kini, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau sedang menyiapkan dengan matang proses belajar tatap muka, untuk sekolah SMA/SMK sederajat di Provinsi Riau.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Zul Ikram
 Ia menjelaskan, setelah menilai bahwa secara umum sekolah SMA/SMK sederajat di Provinsi Riau siap melaksanakan belajar tatap muka.

Menurut Zul Ikram rencana menerapkan sekolah tatap muka ini diwacanakan akan dilakukan pada  bulan Januari 2021 mendatang. 

Sejauh ini, pihaknya melihat kesiapan di beberapa sekolah di daerah sudah bagus. Meski, sebagiannya perlu dilakukan penyempurnaan.

''Kebanyakan sekolah telah siap. Namun tentunya tetap mengacu sesuai arahan pusat dan kebijakan kepala daerah,'' ungkap Zul Ikram kepada wartawan, Kamis (10/12/2020).

Selanjutnya, jika segala sesuatu telah dimatangkan. Dalam prosesnya, pihaknya menyiapkan tiga model pembelajaran yang mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri. 

''Tiga konsep pembelajaran belajar tatap muka nanti, sesuai dengan SKB 4 menteri,'' terang Zul Ikram.

Namun, Zul Ikram belum dapat menjelaskan tiga model dilakukan. Hal ini mengingat, karena pihaknya masih menunggu koordinasi dengan tim Satgas Covid-19 Riau.

Dalam hal aturan-aturannya, pihaknya memerlukan persetujuan Satgas Covid-19. Untuk memastikan konsep mana yang akan dipakai. 

Kemudian, koordinasi ini, sambung Zul Ikram juga perlu dikoordinasikan dengan Kementerian Agama Riau, Dewan Pendidikan Riau dan unsur stokeholder terkait. Karena turunan SKB empat menteri itu sudah dilakukan analisisnya.

''Maka, kami sedang berkoordinasi dan menyampaikan model satu, dua dan tiga ke Satgas Covid-19,'' papar Zul Ikram. 

Disisi lain, rencana sekolah tatap muka sudah disampaikan kepada sekolah-sekolah di seluruh Provinsi Riau.

''Untuk sosialisasi ke sekolah sudah dilakukan.Dan kedepannya hanya tinggal penerapannya. Karena pihak sekolah juga diberi SKB empat menteri,'' tutur Zul Ikram.(Hd)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar