Kondisi Tetap Stabil

Sudah 19 Hari Gubernur Riau Dirawat

Kadiskes Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Sudah 19 hari orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi Riau, Drs H Syamsuar MSi dirawat karena positif Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Ahad (20/12/20) menyebutkan, masih dirawatnya pak Gubernur lebih disebabkan adanya komorbid atau penyakit lain.''Faktor lainnya, karena juga faktor usia,'' ungkap Kadiskes. Lebih jauh, papar Kadiskes, setiap kondisinya berbeda-beda. Sehingga perawatan terhadap Gubernur, bukan  persoalan positif atau negatif. 'Jadi kondisi semua orang tidak sama, begitu 14 hari selesai diisolasi,'' terang Kadiskes. 

Artinya, sambung Kadiskes, siapa pun berusia lanjut saat terpapar virus Covid-19 memang harus perlu perhatian serius.  Disamping itu, meski masih dinyatakan masih berstatus terkonfirmasi Covid-19. Kondisi terkini fisik Gubernur masih tetap stabil.  ''Untuk keluhan demam tidak ada,'' jelas Kadiskes. Kadiskes menambahkan, untuk update terbaru sudah berapa kali uji swab dilakukan. Dia mengaku tidak mengetahui persis. Namun, tentu akan dilakukan test swab lagi, untuk memastikan apakah masih positif atau negatif dari virus corona. 

''Untuk swab, tentu akan dilakukan swab lagi. Secara tekhnis tentu tim dokter yang menanangninya yang tahu. Saya secara general saja,'' ujar Kadiskes.  Sebelumnya, Gubernur pertama kali diumumkan terpapar Covid-19 pada 1 Desember lalu, oleh Juru Bicara Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovie. Sehari sebelumnya, istrinya Misnarni terlebih dahulu dinyatakan positif corona.  Kemudian, perawatan dipindahkan dari salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru, ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad sampai sekarang. Saat sesi konfrensi pers, awal Desember itu, dr Yovie tak menampik, alasan pemindahan berkaitan dengan fasilitas perawatan, meski Gubri sudah dirawat selama dua belas hari di rumah sakit swasta tersebut. Alasan lainnya karena adanya permintaan pasien. (Hd)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar