Membantu Pemantauan Kesehatan Diri

Kemenkominfo Kembangkan Layanan Telemedis di Aplikasi PeduliLindungi

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Good Doctor Technology Indonesia dan GrabHealth mengembangkan layanan telemedis Aplikasi PeduliLindungi

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Good Doctor Technology Indonesia dan GrabHealth mengembangkan layanan telemedis Aplikasi PeduliLindungi yang sudah bisa diakses sejak 18 Desember 2020. Plt Direktur Telekomunikasi, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Ikhsan Baidirus mengatakan, layanan tersebut dikembangkan untuk membantu pemantauan kesehatan diri sebagai upaya pemutusan mata rantai virus Corona.''Pengembangan layanan itu ditujukan untuk memperkuat layanan di aplikasi PeduliLindungi agar kami bisa menyediakan fitur layanan yang lebih komprehensif,'' ujar Ikhsan dalam keterangan resminya, Senin (21/12/2020) lalu.

Dia melihat, masyarakat sudah mulai beradaptasi dengan layanan telemedis dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, kata Ikhsan, Aplikasi PeduliLindungi kini menghadirkan menu 'teledokter' untuk memberikan pelayanan medis secara online kepada masyarakat selama 24 jam. Pengguna dapat mengakses layanan GrabHealth powered by Good Doctor pada menu 'teledokter' atau 'periksa diri' di beranda aplikasi PeduliLindungi. ''Hasil kerja sama itu memperkaya fitur dan meningkatkan jangkauan pengguna. Lewat fitur teledokter, masyarakat akan lebih mudah melakukan cek kesehatan dari rumah selama masa pandemi,'' sebutnya.

Dia pun menjelaskan, bahwa aplikasi PeduliLindungi yang dikembangkan oleh Kemenkominfo dan Telkom Indonesia ini dapat melakukan fungsi penelusuran (tracing), pelacakan (tracking), dan peringatan (warning dan fencing) terhadap lokasi sekitar. Targetnya bisa untuk memetakan dan memantau pergerakan orang-orang yang pernah dinyatakan terkena kasus Covid-19.

''Aplikasi PeduliLindungi akan dikembangkan dengan melengkapi beragam fitur yang akan dapat memudahkan masyarakat menjalankan kehidupan di tengah pandemi. Salah satunya fungsi screening dan e-passport untuk melakukan perjalanan juga untuk mendata masyarakat yang telah melakukan cek vaksin,'' urai Ikhsan.Sejak diluncurkan pada bulan Maret lalu hingga saat ini, aplikasi PeduliLindungi telah diunduh oleh 4.594.153 juta pengguna. Dia berharap, akses layanan aplikasi PeduliLindungi nantinya bisa menambah jumlah pengguna. Implementasi dan pengembangan fitur membutuhkan waktu untuk penyiapan teknis integrasi aplikasi.

''Dengan menyediakan teknologi di bidang kesehatan yang dapat dimanfaatkan masyarakat di tengah tantangan pandemi. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi atas dukungan yang berkesinambungan untuk pemerintah,'' tuturnya. Sebagai informasi, Penandatanganan kerjasama pengembangan layanan aplikasi ini telah berlangsung pada tanggal 27 Agustus lalu. Ditandatangani oleh Plt. Direktur Telekomunikasi, Ditjen PPI Kementerian Kominfo dengan Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana dan President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata. Acara penandatanganan ini juga disaksikan oleh Dirjen PPI Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramli dan Deputi EVP Digital Platform & Enabler PT. Telkom Indonesia, Komang Budi Aryasa. (Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar