Dispora Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Olahraga

Wujudkan Pemain Profesional. Ini Penjelasan M Ridwan dan Supardi Natsir

Pihak Dispora Pekanbaru foto bersama dengan M Ridwan dan Supardi Natsir

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Sikap profesionalisme sangat penting bagi pemain muda usia untuk berkembang menuju permainan top level. Demikian ditegaskan legenda hidup timnas Indonesia Muhammad Ridwan saat berbagi pengalaman dengan para guru olahraga pada pelatihan peningkatan kompetensi guruolahraga se-Kota Pekanbaru, Senin (21/12/2020). Pesepak bola asli Semarang yang saat ini menjadi Direktur Akademi PSIS Semarang menuturkan untuk mewujudkan menjadi pemain profesional pemain muda khususnya para pemain di Akademi PSIS harus memiliki 4 syarat.

Pertama bertanggung jawab. Ketika ingin menjadi pemain profesional hidup layaknya profesional.Yakni mampu mengorbankan atau meninggalkan sesuatu yang disukai  demi sebuah penampilan atau cita-citanya. Kedua memiliki komitmen.Ketika sudah menentukan sepakbola sebagai jalan hidup maka harus diperjuangkan. ''Karena di sepakbola tidak cuma belajar soal menendang bola, penguasaan bola tapi juga mengajarkan soal nilai- nilai kehidupan.Pesepakbola  sejati itu yang dipegang ucapannya tidak mencla-mencle.Jadilah
pesepakbola yang memiliki komitmen,'' ujar Ridwan. Ketiga, untuk menjadi pemain profesional dibutuhkan, harus siap, tidak ada kata tidak.''Jadi apapun instruksi pelatih harus siap, termasuk ketika disuruh bermain diposisi apapun,'' sebutnya.Lalu ke empat, selalu bersyukur dengan apa yang sudah didapatkan dengan terus memperbaiki semua kekurangan.

Sementara itu, Supardi Natsir sepakat dengan empat kriteria tersebut. Legenda PSPS Pekanbaru ini pun menambahkan satu hal lagi yang harus dimiliki untuk menjadi pemain profesional.Yakni tekad yang kuat  dan doa restu orangtua.''Tekad yang kuat harus selalu dikedepankan.Jangan pernah mau menyerah, terus berusaha, berlatih yang tekun.Jika latihan bersama pelatih cuma tiga kali sepekan kita harus menambah porsi latihan. Karena pada dasarnya, setiap orang memiliki kesempatan yang sama.Jadi harus berani keluar dari zona nyaman,'' ungkanya.Selain itu Supardi pun tak menampik, peran senior dan pelatih yang menjadi role model atau motivator bisa menumbuhkan kepercayaan kepada para pemain muda untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.(Yaq/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar