Enam jenis vaksin yang  Digunakan

Vaksin Diberikan Bagi 70 Persen Warga Riau

Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--  Berdasarkan data bahwa total  penduduk Provinsi Riau diperkirakan berjumlah lebih kurang 6 juta orang. Sehingga, diputuskan bahwa 70 persennya akan diberikan vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat.

Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Jumat (1/1/2021) ini. Setelah Pemerintah pusat, kembali mendapatkan kiriman vaksin covid-19 untuk tahap kedua, pada Kamis (31/12/2020) kemarin.

Dalam prosesnya, vaksin covid-19 tersebut terlebih dahulu melalui tahap pemeriksaan dari pemerintah pusat. Kemudian, setelahnya dikirim ke Riau.

''Sesuai kesepakatan dari Kementrian kesehatan. Memberikan vaksin untuk 70 persen masyarakat Riau,'' ujar Kadiskes.

Menurutnya, siapa-siapa saja yang diprioritaskan untuk penerima vaksin covid-19. Antara lain sesuai keputusan Kementrian kesehatan, mereka adalah tenaga kesehatan, TNI/Polri, pelayan publik, dan lainnya.

Saat ini, orang yang diprioritaskan itu, masih dilakukan pendataan, vaksin ini untuk kekebalan tubuh kita, agar tidak terinveksi virus covid-19.

''Istilahnya hers imunity, jadi terbentuknya kekebalan tubuh,'' jelas Kadiskes.

Meskipun, nantinya ketersediaan vaksin ini sudah ada. Namun, tetap saja kita semua harus tetap waspada, dan tetap menggunakan masker, dengan pola hodup sehat, sering mencuci tangan. Sampai saat ini tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

''Alasannya, karena vaksin ini kan belum selesai dilakukan pemeriksaannya,'' sebut Kadiskes.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan enam jenis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi virus corona di Indonesia. Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/Menekes.9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Palaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019.

Enam jenis vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi yakni yang diproduksi oleh, PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical, Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac Biotech ltd.

Untuk 6 kelompok prioritas penerima vaksin diantaranya, Kelompok garda terdepan: Petugas medis, paramedis contact tracing, TNI/Polri, dan aparat hukum.

Tokoh agama/masyarakat, perangkat daerah (kecamatan, desa,RT/RW), dan sebagian pelaku ekonomi. Guru/tenaga pendidik dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi.

Aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif). Peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI). Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya.

Sedangkan, update terbaru  kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau kembali bertambah. Dinas Kesehatan Provinsi Riau hari ini melaporkan, kasus baru virus corona di Riau sebanyak 110 orang.

Dengan adanya tambahan 110 kasus tersebut, maka jumlah total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau sudah mencapai 24.932 orang.

''Hari ini terdapat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 110 orang,'' urai Kadiskes.

Selain itu, hari ini juga terdapat tambahan pasien sembuh dari Covid-19, yakni sebanyak 77 orang. Sementara komulatif pasien yang dinyatakan telah sembuh sejak adanya pandemi corona sudah mencapai 23.083 orang.

Terdapat juga kabar duka, yakni sebanyak 3 orang hari ini dinyatakan telah meninggal dunia. Sementara total kasus kematian keseluruhan di Riau berjumlah 583 orang.

Ada pun rincian kasus lainnya dari total 24.932 orang tersebut, yakni isolasi mandiri 799 orang, rawat di rumah sakit 467 orang. Selain itu, untuk suspek yang telah melakukan isolasi mandiri berjumlah 2.939 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 10 orang, selesai isolasi berjumlah 59.003 orang, meninggal berjumlah 169 orang.

''Total suspek berjumlah 62.121 orang,'' papar Mimi.

Diskes Riau juga melaporkan yakni spesimen diperiksa berjumlah 622 sampel. Sedangkan jumlah orang di periksa berjumlah 556 orang. (Hd)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar