Terancam Tutup

Akibat Covid-19, Mal di Indonesia Banyak Dijual

Ilustrasi mal

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Ancaman terhadap pelaku usaha masih mengintai tahun ini. Tak terkecuali pada pelaku usaha pengelola pusat perbelanjaan atau mal yang terancam tutup. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, para pelaku usaha atau pengelola mal dan pusat perbelanjaan bisa saja bangkrut tahun ini. Hal tersebut apabila kasus Covid-19 terus naik dan penerapan protokol kesehatan tidak dilakukan dengan disiplin.

Namun, dirinya tidak menyebutkan berapa jumlah mal yang berpotensi tutup pada tahun ini. Jika dilihat pada kejadian tahun lalu, ada sekitar 1-2 mal atau pusat perbelanjaan yang tutup dan menjualnya. ''Jika yang terjadi adalah sebaliknya (kasus Covid-19 naik dan PSBB diperketat) maka niscaya akan ada beberapa Pusat Perbelanjaan yang akan mengalami kesulitan sehingga berpotensi untuk tutup atau dijual,'' ujarnya saat dihubungi Okezone, Selasa (5/1/2021).

Menurut Alphonzus, jika kejadiannya sebaliknya maka kondisi dunia usaha bisa membaik. Khususnya jika penerapa PSBB transisi tetap diberlakukan dengan protokol Kesehatan yang ketat, disiplin dan konsisten. ''Jika PSBB Transisi tetap diberlakukan tapi dengan kondisi yang sebenarnya yaitu pemberlakuan Protokol Kesehatan secara ketat, disiplin dan konsisten maka optimis kondisi usaha akan terus membaik,'' tuturnya. (Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar