Bawa 5 Paket Sabu, Warga Sotol Disergap
Pengedar sabu ditangkap polisi
PANGKALAN KERINCI--(KIBLATRIAU.COM)-- Tim opsnal Sat Resnarkoba Polres Pelalawan berhasil menangkap pengedar narkoba. Kali inis eorang warga Sotol, Kecamatan Langgam berinisial FW (36) ditangkap ketika membawa 5 paket sabu.
Pelaku berhasil ditangkap di sebuah rumah di Km 34, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Jumat (15/1/2021) siang lalu sekitar pukul 13.30 WIB. Penangkapan setelah tim Opsnal mendapat informasi marak peredaran gelap narkoba di Kecamatan Langgam yang membuat masyarakat resah.
Menyikapi hal itu, Kasat Resnarkoba Iptu Gus Purwantoro SH, MM langsung turun melakukan penyelidikan. Sesampai di lokasi tim opsnal mendapat informasi, kalau salah satu pengedar sabu sedang di salah satu rumah warga. Tanpa menunggu dengan mengantongi ciri-ciri pelaku langsung dilakukan penyergapan. Hingga pelaku berhasil ditangkap dan dilakukan penggeledahan. Alhasil ditemukan sebanyak lima paket sabu di dalam dompet dan setengah butir inek warna hijau berhasil disita. Saat diintrogasi pelaku FW mengaku mendapatkan sabu dari IW. Kemudian tim Opsnal melakukan pengembangan dan mendatangi rumah bandar sabu tersebut. Setelah sempat dipancing, melalui handphone kaki tangannya yang telah ditangkap itu. Tetapi, sebelum polisi datang bandar sabu sudah kabur dari rumahnya di daerah Langkan, Kecamatan Langgam. Bahkan ia sempat mengirim pesan melalui WA yang mengatakan "orang sudah tahu'" kepada FW.
Dengan lemas pelaku FW harus mempertanggung jawabkan perbuatannya sendiri dengan disita barbuk sabu sebanyak 5 paket, setengah butir inek, dua unit handphone jenis Oppo dan Xiomi. Setelah bandarnya berhasil kabur dan kini masuk dalam daftar pencaharian orang (DPO). Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK kepada wartawan melalui Kasubbag Humas Iptu Edy Haryanto SH membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku narkoba jenis sabu tersebut. 'Kini pelaku bersama barbuknya telah diamankan untuk diproses hukum lebih lanjut.
Sedangkan bandar yang telah dikantongi identitasnya dalam penyelidikan,'' pungkasnya. (Sa)
Tulis Komentar