Tahap Seleksi Wawancara dan Tes Psikologi Calon Komisioner Baznas Kampar Dimulai
Sekda Kampar Yusri menjadi tim penguji tim penguji di ruang Sharma Wanita Setda Kampar, Selasa (26/1/2021)
BANGKINANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Kabupaten Kampar hari ini, Selasa (26/1/2021) memulai tahap seleksi dan wawancara terhadap Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Daerah Kabupaten Kampar. Selain itu, juga dimulai tahap wawancara untuk tahap pertama sebanyak 16 orang mengikuti seleksi Psikologi, tes tertulis dan tes wawancara.Proses seleksi Psikologi, tes tertulis dan tes Wawancara dilakukan dalam dua ruangan yakni ruang rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar dan Ruang ruang Sharma Wanita Lantai II Kantor Bupati Kampar. Untuk lantai III Pansel dan Tim penguji terdiri dari Drs Alfian, M.Ag sebagai anggota tim penguji, Dr. H. Johari, MA dan Ahmad Yuzar, MT. Sedangkan untuk tim penguji pada ruang Sharma Wanita Setda Kampar diantaranya Drs. H. Yusri, M.Si Dt. Bandaro Mudo dan Ketua Majelis Ulama Kabupaten Kampar Dr. H. Mawardi Muhammad Sholeh, LC, MA.
Disampaikan Sekretaris Daerah Drs. Yusri, M.Si panitia seleksi terdiri dari berbagai bidang diantaranya untuk Dr. H. Mawardi Muhammad Sholeh, LC, MA. Sebagai ketua/koordinator sekaligus menggali pemahaman tentang akuntansi keuangan zakat, untuk Dt.Bandaro Mudo Drs. H. Yusri, M.Si akan menggali pemahaman tentang sosial kemasyarakatan. Untuk di ruang rapat Lantai III penguji terdiri dari Ahmad Yuzar,MT yang akan menguji pemahaman tentang undang-undang dan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan zakat dan Baznas, untuk Dr. Johari, MA akan menguji materi tentang menggali pemahaman tentang fiqih Zakat dan untuk Kepala Kamenag Kampar Drs. H. Alfian, M.Ag akan menggali menguji materi tentang manajemen zakat.
Ditambahkan Sekdakab Kampar pewancara akan diberikan waktu untuk berdiskusi dengan setiap peserta lebih kurang 10 menit dan nilai yang diberikan kepada para peserta adalah 60 point dengan rincian 20 point dengan nilai terendah 5 poin dan ada yang memberikan nilai tertinggi 10 point serta nilai terendah 5 poin. Sekda juga merinci materi yang akan diuji adalah pengetahuan tentang undang-undang dan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan zakat dan Baznas, pengetahuan tentang manajemen Zakat, pengetahuan tentang fiqih Zakat, pengetahuan tentang akuntansi keuangan zakat dan tentang pengetahuan sosial kemasyarakatan.
Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku yakni peraturan Baznas pusat Nomor nomor 01 tahun 2011 tentang pergantian pimpinan Baznas pusat, Provinsi dan Daerah dan Keputusan Bupati Kampar nomor 465/11/2020 tentang pembentukan tim penguji Baznas Daerah Kabupaten Kampar. Yang nantinya akan kita peroleh 5 Komisioner Baznas Daerah Kabupaten Kampar.''Semoga dengan seleksi ini kita mendapatkan dan memperoleh Pimpinan Baznaz yang nantinya akan membawa Baznaz yang lebih baik. Sebab, ini merupakan organisasi yang akan mengelola dana ummat,'' harap Yusri.(Rls/Hen)
Tulis Komentar