Percepatan Vaksinasi Covid-19

Mendagri Tekankan Penting Kerjasama Antara Pusat dan Daerah

Mendagri Tito Karnavian.

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah agar vaksinasi Covid-19 dapat segera rampung. Adapun Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan program vaksinasi dapat selesai pada 2021.''Untuk mendukung percepatan ini, tentu harus ada kerja sama antara pusat dan daerah, karena kita memiliki sistem politik pembagian kekuasaan,'' terang Tito dikutip dari siaran persnya, Ahad (31/1/2021).''Dimana pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, bahkan pemerintah desa, yang mana Kepala Desanya adalah pejabat politik karena dipilih oleh rakyat dan memiliki anggaran sendiri (APBDes),'' ujarnya.

Menurut dia, kekompakan pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk menyukseskan program vaksinasi. Untuk itu, semua stakeholder, kepala daerah dan otoritas daerah dan non pemerintah, harus mendukung program vaksinasi agar masyarakat terbebas dari pandemi Covid-19. ''Kekompakan antara pusat daerah ini menjadi kunci, dengan di bawah komando tentunya Bapak Menkes (Menteri Kesehatan), kita semua kementerian/lembaga pasti akan mendukung apapun juga kebijakan dari Bapak Menkes,'' katanya. Tito juga meminta kepala daerah untuk mendukung proses vaksinasi Covid-19. Mulai dari kelancaran dan keamanan distribusi, pelaksanaan vaksinasi termasuk vaksinator, hingga pasca vaksinasi dilakukan.

''Maka yang perlu dihitung betul secara rinci adalah kesiapan infrastruktur vaksinasi, kemudian yang berikutnya lagi adalah mengenai masalah vaksinator, sarana prasarana, target yang akan divaksinasi, dan mitigasi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi),'' jelas Tito. Setidaknya, 182 juta masyarakat Indonesia harus mengikuti program vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunitas. Hal ini agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir di Indonesia.

''Prinsip herd immunity ini adalah minimal 2/3 dari populasi harus memiliki antibody pada time frame yang sama, sehingga program vaksinasi ini kuncinya adalah kecepatan,''  tutur Tito. Seperti diketahui, program vaksinasi Covid-19 sudah dimulai di Indonesia pada 13 Januari 2021. Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin produksi perusahaan asal China, Sinovac. Untuk tahap awal, program vaksinasi diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Selanjutnya, TNI-Polri, pelayan publik, serta masyarakat dapat menjalani vaksinasi Covid-19 pada pertengahan Februari 2021.

''Pertama, prioritas tenaga kesehatan, dokter dan perawat. Ini prioritas. Kemudian berikutnya, TNI-Polri dan pelayan publik serta masyarakat. Saya kira Februari, nanti berbarengan. Pertengahan bisa masuk ke sana,'' ungkap Jokowi usai menjalani vaksinasi dosis kedua di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 27 Januari 2021 lalu.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar