Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru

  PIHAK Kecamatan Bukit Raya menggelar Musyawarah Perencanaan  Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan tahun 2021. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Camat Bukit Raya Jalan Kaharuddin Nasution, Rabu (10/2/2021). 

Dalam kegiataan itu hadir Camat Bukit Raya Wahyu Idris, Anggota DPRD Riau Ade Hartati, dari Anggota DPRD Pekanbaru Dapil empat Tarmizi Muhammad, Indra Sukma , Waka Polsek Bukit Raya, pihak Bappeda Pekanbaru, Ketua LPM Kecamatan serta tamu undangan lainnya. 

Anggota DPRD Kota Pekanbaru Indra Sukma yang merupakan Dapil Bukit Raya mengatakan, bahwa dalam musrenbang tahun 2021 ini ada sebanyak 48 usulan yang disampaikan oleh masyarakat melalui RT RW hingga ke kelurahan. 

"Jadi dari data yang kita dapat 48 usulan pada musrenbang tahun 2021 ini dan pengerjaanya pada tahun 2022 mendatang," ungkap Indra. 

Dijelaskan Indra, dari 48 usulan itu terdiri dari drainase, semenisasi serta box culvert .

"Kita optimis 48 usulan pada musrenbang tahun 2021 ini bisa diakomodir nantinya. Karena jika dilihat pada tahun sebelumnya ada 41 usulan yang terlaksana dengan baik. Ini merupakan bagian dari perjuangan saya. Semoga apa yang diusulkan bisa dilaksanakan pengerjaannya pada tahun 2022 setelah melalui Musrenbang tingkat Kota Pekanbaru nantinya. Selain itu, kita doakan apa yang menjadi niat dan usulan bersama bisa berjalan dengan baik," harap Indra.

Sementara itu, Camat Bukit Raya Wahyu Idris menjelaskan bahwa usulan dalam musrenbang ini ada 10 usulan dari setiap kelurahan. 

"Masing-masing kelurahan mengusulkan 10 usulan. Untuk di Kecamatan Bukit Raya ada 5 kelurahan. Setelah diseleksi, akhirnya pada musrenbang tahun 2021 ada 48 usulan. Kita harapkan semua usulan yang disampaikan dapat terealisasi dengan baik. Dengan begitu, apa saja pembangunan di setiap kelurahan bisa dinikmati dengan baik oleh masyarakat," ujar Wahyu.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Tarmizi Muhammad mengatakan, setiap usulan yang disampaikan kadang kala ada yang tidak diakomodir. Meski begitu kata Tarmizi kepada perangkat kelurahan hingga kecamatan jangan pernah bosan dan harus terus dikawal.

 

"Makanya jika ada usulan itu sudah sering disampaikan, namun tidak pernah terealiasasi. Menyikapi hal itu, jangan pernah bosan dan muak. Tetaplah dikawal dan sampaikan lagi, sehingga pada tahun berikutnya bisa diakomodir kembali. Karena, setiap kelurahan lain juga mengusulkannya," tutur Tarmizi. ***