Mayatnya Dibuang Lintas Bono

Penyebab Kematian Siswi SMPN Bernas Tunggu Hasil Otopsi

Pihak kepolisian Polres Pelalawan saat melakukan evakuasi Kamis (11/2/2021) lalu

PANGKALAN KERINCI--(KIBLATRIAU.COM)-- Seorang siswi kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Bernas Pelalawan bernama Intan Aulia Sari (15) didugatewas dibunuh. Mayatnya dibuang di Jalan Linta Bono, Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Dimana mayat gadis berjilbab itu ditemukan warga, dengan kondisi masih utuh tapi sudah membusuk dan membengkak kondisi telungkup di dalam semak, di pinggir jalan, Kamis (11/2) sekitar pukul13.30 WIB. Sedangkan penemuan mayat itu berawal saat ada warga yang melintas mencium bau tidak sedap. Karena curiga ia mencoba mendekati sebuah tumpukan yang dari kejauhan terlihat seperti sampah.
       

Namun saat saksi mata, Wagian mendekat. Ternyata baut menyegat iti adalah mayat manusia. Selanjutnya ia segera melaporkan pada warga sekitar dan Ketua RT setempat segera menghubungi polisi, atas penemuan mayat perempuan tersebut.
 Tim gabungan dari Polsek Pangkalan Kuras, Bunut dan Sat Reskrim Polres Pelalawan dipimpin Kasat Teskrim, AKP Ario Damar SH, SIk segera turun ke lokasi penemuan mayat di Jalan Lintas Bono.  Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) mayat ditemukan tanpa identitas, hanya mengenakan baju yang tersingkap dan celana dalam. Sedangkan wajahnya sulit di kenali.  Setelah di perkirakan korban sudah tewas dua hari lalu. Selanjutnya jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau, untuk dilakukan otopsi.  Kemudian, orang tua Intan yang tinggal di Jalan Sakura, Pangkalan Kerinci, mendapat kabar ada penemuan mayat segera mendatangi RS Bhyangkara di Pekanbaru.
      

Tangis kelusrga pecah termasuk ibu korban, Eva Sari (34) ketika memastikan mayat yang ditemukan membusuk di Lintas Bono adalah putrinya yang hilang saat pergi ke sekolah sejak Senin (8/2/2021) lalu.  Usai dilakukan otopsi, jenazah siswi SMPN Bernas yang mayatnya dibuang di Lintas Bono, itu dibawa ke rumah duka dan kini telah dikebumikan di pemakaman umum Pangkalan Kerinci.  Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmko SIk, ketika dikonfirmasi wartawan melalui Kasubbag Humas, Iptu Edy Haryanto SH kemarin membenarkan adanya penemuanmayat yang diduga dibunuh tersebut. ''Penyebab kematian korban masih menunggu hasil otopsi. Sedangkan kasusnya masih di dalam penyelidikan,'' tutur Edi. (Sa)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar