Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru

 SETAKAT INI, permasalahan sampah di Kota Pekanbaru sudah mulai terselesaikan satu persatu. Beberapa waktu lalu pemasalahan sampah di Kota Pekanbaru sempat viral. Karena terjadinya penumpukan sampah dimana-mana. Untuk menyelesaikan permasalahan sampah tersebut, sesuai intruksi Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus MT melalui Sekdako, Muhammad Jamil kepada Kabid Pengelolaan Sampah DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi maka langkah cepat menyelesaikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Karena sebelumnya sampah di TPA dalam keadaan menggunung, sehingga pembongkaran sampah di TPA terkendala dan antrian panjang terjadi.

Kabid Pengelolaan Sampah DLHK, Hendra Afriadi SH Msi mengatakan bahwa , permasalahan sampah selama ini muaranya pada TPA yang mengalami kendala.''TPA adalah sarana vital pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru. Sebab terlambatnya armada angkutan sampah dikarenakan antrian panjang di lokasi. Oleh karena itu, kita harus benahi dulu dari TPA agar tidak ada keterlambatan armada untuk mengangkut sampah,'' ungkap Hendra kepada Kiblatriau.com, Jumat (12/2/2021).

Dijelaskan Hendra, saat ini kondisi TPA Muara Fajar sudah sangat berubah dari sebelumnya. ''Kondisi saat ini di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Muara Fajar sangat berbeda dari sebelumnya. Saat ini sampah di TPA sudah rata dan armada yang membongkar sampah sudah tidak perlu antrian lagi,'' terang Hendra yang baru sebulan dilantik ini.  Lanjut Hendra, sesuai dengan intruksi Walikota Pekanbaru maka kedepannya pihaknya akan menerapkan sistem sanitary landfill pada Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Muara Fajar ini  agar efektif dan efisien. 

''Sistem  metode Sanitary Landfill merupakan sistem pengelolaan atau pemusnahan sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung dan memadatkannya. Setelah itu, menimbunnya dengan tanah,'' ulas Hendra. Pada kesempatan ini, Hendra berharap dengan dukungan semua pihak permasalahan sampah di Kota Pekanbaru bisa diatasi di masa transisi ini. ''Kita sangat berharap dengan dukungan semua pihak agar permasalahan sampah bisa kita atasi dimasa transisi ini. Kemudian dengan lancarnya bongkar di TPA ini mempercepat "ritase" pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru ini,'' tutur Hendra.***