Surat Dikeluarkan BNPB Satgas Covid-19

Libur Isra' Mi'raj dan Nyepi, ASN dan Petugas Publik Dilarang Pergi Keluar Kota

Chairul Rsiki

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Hari libur bertepatan dengan perayaan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Hari Raya Nyepi, akan tiba beberapa hari kedepan. Bagi pejabat hingga staf di Pemerintahan dilarang bepergian keluar kota.

Surat ini dikeluarkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Satuan Tugas Penanganan Covid 19, Doni Monardo untuk surat larang berpergian keluar kota bagi aparat dan aparatur sipil.

Secara spesifik, surat itu ditujukan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), Prajurit TNI dan pegawai, anggota Polri dan Pegawai, bahkan hingga Staf Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

''Jadi surat itu juga disampaikan ke pemerintah Provinsi Riau.  Maka dari itu, surat ini harus ditindaklanjuti,'' sebut Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau Chairul Rizki, Selasa (9/3/2021).

Dijelaskan Rizki, hari Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada tahun ini jatuh pada tanggal 11 Maret 2021. Sedangkan hari raya Nyepi diperingati pada tanggal 14 Maret 2021.

Berhubung situasi di dunia, hingga di Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19. Maka satgas Covid-19 meminta Kepala Daerah mengeluarkan surat larangan berpergian keluar kota bagi ASN, prajurit TNI/pegawai, anggota Polri/Pegawai, dan staf BUMN.

''Aturan bagi ASN hingga pejabat publik lainnya, dilarang bepergian ke luar kota dari tanggal 10-14 Maret 2021,'' ungkap Rizki.

Tambah Rizki, bahwa cara ini diharapkan, dapat dilaksanakan dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau. 

''Kalau aturan ini bisa diterapkan, .maka kasus Covid-19 di Provinsi Riau bisa dikendalikan. Terlebih lagi saat ini pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda tanda akan berakhir,'' sebut Riski.

Sesuai update terbaru perkembangan penanggulangan Covid-19 di Provinsi Riau. Data per hari Senin (8/3/2021) ada 71 pasien Covid-19 di Provinsi Riau dinyatakan sembuh.

Dengan penambahan ini, maka, sampai saat ini total pasien sembuh menjadi 30.352 orang.

"Alhamdulillah, penambahan pasien sembuh hari ini lebih banyak dibandingkan tambahan kasus baru,'' terang Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Senin malam.

Sedangkan, untuk penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau hari ini terdapat penambahan 65 kasus baru. Sehingga, atas penambahan ini, maka total terkonfirmasi Covid-19 di Riau menjadi 32.102 kasus.

''Rincian, pasien sudah sembuh 30.352 orang, 783 meninggal dunia, pasien yang masih isolasi mandiri 669 orang, dan rawat di rumah sakit 298 orang,'' tuturnya.

Sementara itu, total kasus suspek di Riau berjumlah 76.678 orang. Yaitu terdiri dari suspek yang masih iaolasi mandiri berjumlah 1.440 orang, Isolasi di rumah sakit berjumlah 95 orang, selesai isolasi berjumlah 74.919 orang, dan meninggal berjumlah 224 orang.

''Suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP). Saat ini, total suspek di Riau 76.678 orang dan 74.919 orang diantaranya sudah selesai isolasi,'' pungkasnya. (Hd)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar