Leg Kedua Babak 16 besar Liga Champions

Laga Berat bagi Barcelona

Liga Champions, PSG vs Barcelona 

Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Bentrok Paris Saint-Germain (PSG) versus Barcelona pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim ini membawa banyak cerita. Selain karena Blaugrana tertinggal agregat 1-4, masih ada sejumlah fakta menarik lainnya. Pertemuan kedua PSG kontra Barcelona akan digelar di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis. Duel ini bakal berlangsung pada Kamis (11/3/2021) dini hari WIB.

Pekerjaan Barcelona tidak ringan lantaran tertinggal agregat yang jauh. Tapi, leg kedua nanti tetap diprediksi akan berlangsung seru karena ini adalah Liga Champions.Seperti diketahui, Liga Champions kerap menghadirkan drama yang mengejutkan. Misalnya, kebobolan di menit-menit akhir, sampai laga harus dituntaskan lewat adu penalti. Jadi, bakal disayangkan jika sampai melewatkan pertandingan ini. Berikut Bola.net coba sajikan lima fakta menarik dari pertemuan Les Parisiens versus Barcelona.

1. PSG Menang Dua Kali Dalam Tiga Petemuan Terakhir Melawan Barcelona

Dalam tiga pertemuan terakhir kedua tim di Liga Champions, PSG berhasil mencatat dua kemenangan. Ini menjadi modal yang positif untuk menghadapi leg kedua babak 16 besar nanti.Dua kemenangan itu terjadi pada 15 Februari 2017 dan 17 Februari 2021. Pada 2017, PSG berhasil melibas Barcelona 4-0, kemudian 4-1 di 2021 atau leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini.Sementara satu pertandingan lagi berakhir dengan skor 6-1 untuk kemenangan Barcelona. Hasil ini terjadi pada 9 Maret 2017.

2. Tertinggal Agregat Tiga Gol Sulit Lolos

Ini adalah sejarah yang tak memihak. UEFA mencatat, di Liga Champions tidak ada tim yang pernah lolos dari fase knock out setelah kalah di kandang pada leg pertama dengan selisih tiga gol. Fakta itu memperlihatkan betapa beratnya beban Barcelona pada leg kedua nanti. Saat ini, posisi Blaugrana tertinggal agregat 1-4 dari PSG. Barcelona harus mengalahkan PSG dengan margin lebih dari tiga gol jika mau lolos ke perempat final. Hasil akhir yang bisa membawa Lionel Messi dan kawan-kawan lolos adalah menang 4-0. Berat bukan?

3. Mimpi Buruk Barcelona Di Parc des Princes

Markas PSG, Stadion Parc des Princes pernah menjadi mimpi buruk buat Barcelona. Tepatnya pada Februari 2017, saat leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim itu. Ketika itu, Barcelona kalah 0-4 dari PSG. Hingga sekarang, angka itu merupakan kekalahan terbesar Blaugrana dalam laga tandang knock out di Liga Champions. Barcelona juga pernah dua kali kalah 0-4 saat fase knock out dalam laga tandang. Kekalahan diderita dari Liverpool di Anfield pada Mei 2019, dan Bayern Munchen di Allianz pada April 2013.

4 Laga Tandang Knock Out Barcelona Buruk

Ada catatan laga tandang yang buruk milik Barcelona di fase knock out Liga Champions. Misalnya babak 16 besar, perempat final, atau semifinal. Catatan minor itu terekam dalam sembilan laga tandang terakhir Barcelona di fase knock out Liga Champions. Di sembilan laga tersebut, Blaugrana hanya menang satu kali. Satu-satunya kemenangan itu dicatat di Old Trafford, markas Manchester United. Ketika itu pada 11 April 2019 di babak perempat final, Barcelona menang 1-0.

9 Laga Tandang Terakhir Barcelona di Fase Knock Out Liga Champions

14 April 2016 Atletico Madrid 2-0 Barcelona
15 Februari 2017 PSG 4-0 Barcelona
12 April 2017 Juventus 3-0 Barcelona
21 Februari 2018 Chelsea 1-1 Barcelona
11 April 2018 AS Roma 3-0 Barcelona
20 Februari 2018 Lyon 0-0 Barcelona
11 April 2019 Manchester United 0-1 Barcelona
08 Mei 2019 Liverpool 4-0 Barcelona
26 Februari 2020 Napoli 1-1 Barcelona

5. Status Mantan

PSG punya tiga pemain yang pernah berkostum Barcelona dalam skuad Liga Champions musim ini. Mereka adalah Rafinha, Mauro Icardi, dan Neymar. Rafinha adalah produk La Masia, atau pernah menimba ilmu di akademi Barcelona pada 2006-2011. Di tim utama, ia bermain di musim 2011-2013. Mauro Icardi juga pernah sekolah di akademi Barcelona pada 2008-2011. Tapi, tidak pernah naik ke tim utama. Sementara Neymar kita tahu merupakan salah satu pemain yang banyak meraih prestasi di Barcelona. Ia memperkuat Blaugrana pada 2013-2017.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar