Kalau Terbukti akan Ditindak Tegas

Viral Video Dugaan Pungli Dishub Pelalawan

Oknum anggota Dishub Pelalawan viral lakukan pungli terekam

PELALAWAN-- (KIBLATRIAU.COM)-- Sebuah tayangan video viral, atas dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Pelalawan terhadap para sopir mobil truk.
   
Aksi itu terekam pada malam hari dengan durasi, 00,39 detik di daerah simpang Km 55, portal pintu masuk jalan Sultan Syarif Hasyim, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
      
Dalam rekaman juga terlihat jelas oknum pegawai Dishub mengenakan seragam dinas lengkap. Menghentikan sejumlah mobil truk di antaranya bermuatan buah sawit.
       
Bahkan dalam rekaman terdengar ada suara oknum pegawai Dishub melaporkan kalau ada punya pak Budi sekitar mobil 7 unit dam truk lewat Km 55 meminta ijin pada komandannya.
        
"Ijin pak melaporkan, punya pak Budi sekitar tujuh unit komandan mobilnya. Mobil dam truk lewat 55 komandan. Ijin perintah," bunyi suara dalam rekaman yang diduga suata.anggota Dishub Pelalawan.
     
Adanya rekaman dugaan pungli oknum pegawai Dishub, juga dikuatkan rekaman pengakuan seorang sopir yang jadi korban. Dengan menyebutkan beberapa nama-nama oknum tersebut.
       
Sedangkan menurut informasi yang diterima, pungli itu kerap terjadi diduga dilakukan oleh oknum Dishub Pelalawan. Setelah memanfaatkan pembatas portal dan larangan mobil truk melintas dari KM 55 melewati Jalan Sultan Syarif Hasyim ke Simpang Kualo, Pangkalan Kerinci.
      
Namun para sopir truk bisa lewat, setelah mereka memberikan sejumlah uang oknum pegawai Dishub. Atau bagi sopir truk yang kepergok lewat di daerah terlarang langsung dicegat oknum pegawai Dishub, kalau tidak diberi uang diancam akan di tilang.
      
Kadishub Pelalawan, Drs Syafrudin, MSi, ketika dikonfirmasi, tidak menampik adanya video viral yang merupakan anak buahnya tersebut.
       
"Ya kita ada tempatkan anggota melakukan pengawasan dan patroli di km 55 sebanyak 3 personil pagi dan 3 personil malam hari. Untuk melarang truk bertonase berat masuk ke jalan tersebut. Karena kapasitas jalan kita itu hanya K3 atau 8 ton," ujar Kadishub.
       
Namun kata Kadishub, ada oknum anggotanya yang memanfaatkan kesempatan, dengan meminta-minta uang atau melakukan pungli kepada para sopir tersebut. Hingga direkam dan videonya jadi viral beredar di media sosial.
       
"Jadi terkait adanya oknum anggota yang minta-minta di jalan. Kalau terbukti, akan kita tindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Berapa orang masih kita selidiki," tegas Syafrudin. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar