Tunggu Keputusan Arab Saudi 

Kemenag Minta Kanwil Petakan Kuota Haji

Jemaah haji Indonesia mulai berangkat ke Arafah. 

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Kepastian pemberangkatan jemaah haji 1442 Hijriah atau 2021 Masehi masih menunggu keputusan Arab Saudi. Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag tetap melakukan mitigasi, termasuk terkait pemetaan kuota. Oleh sebab itu, sambil menunggu keputusan dari pemerintah Arab Saudi, Plt. Dirjen PHU Khoirizi meminta Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi untuk mulai memetakan kuota haji. Menurut dia, pemetaan ini sebagai bagian dari mitigasi jika ada keputusan tentang pembatasan kuota haji.

''Paling tidak sudah punya mindset untuk mengaturnya jika ada pembatasan kuota, kita tetap menunggu keputusan regulasi dari pemerintah Arab Saudi,” kata Khoirizi dikutip dalam keterangan pers, Ahad (21/3).Khoirizi juga meminta Bidang PHU Kanwil untuk memetakan jemaah haji yang sudah divaksin. Mereka adalah jemaah sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2020.''Vaksinasi tahap pertama untuk jemaah haji sudah dimulai. Segera lakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Dinas Kesehatan atau Puskesmas,'' katanya.

''Yang penting jemaah dan petugas sudah disuntik vaksin, kalaupun tidak berangkat kita sudah mensukseskan tugas negara dalam pelaksanaan vaksinasi masyarakat indonesia,” tambahnya.Sebelumnya diketahui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas optimistis Arab Saudi akan membuka penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 Masehi meski hingga saat ini otoritas kerajaan belum bisa memberikan kepastian imbas pandemi Covid-19 yang masih masif.

''Kami optimis kemungkinan penyelenggaraan haji tahun ini masih sangat terbuka. Hal ini ditandai dengan telah dilakukan vaksinasi di Arab Saudi sebagaimana juga di Indonesia dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19,'' ujar Menag dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI yang dipantau secara virtual, dilansir Antara, Senin (15/3).(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar