Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru

     PEMERINTAH Kota Pekanbaru dalam hal ini, pihak Kecamatan Binawidya melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-1 tingkat Kecamatan Binawidya yang dipusatkan di Masjid Az-Zikra Kelurahan Sungai Sibam, Sabtu (20/3/2021) lalu. Mewakili Walikota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT, Sekdako Pekanbaru HM Jamil M.Ag M.Si membuka secara langsung kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Pada kesempatan itu, M Jamil mengharapkan di Kecamatan Binawidya dapat menciptakan qori-qoriah serta hafiz yang handal. ''Jadi, dengan adanya MTQ ini, maka kita harapkan akan muncul qori-qoriah di Kecamatan Binawidya. Dengan begitu, nantinya bisa mengharumkan nama Kecamatan Binawidya di tingkat Kota, Provinsi hingga ke Nasional,'' ungkap Jamil.

Dijelaskan Jamil, bahwa pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan ini merupakan rangkaian kegiatan sebelum penyelenggaraan MTQ ke-53 tingkat Kota Pekanbaru yang sesuai jadwal akan digelar pada 27 Maret mendatang di Masjid Islamic Center, Kecamatan Tenayan Raya.''Kegiatan MTQ ini, tentunya sebagai ajang persiapan untuk MTQ tingkat kota.Muda-mudahan pelaksanan MTQ ini dapat mencetak qori-qoriah yang handal, sehingga dapat dikirimkan ke MTQ tingkat kota nantinya,'' sebut Jamil.

Jamil menyampaikan, dalam pelaksanaan MTQ ini apresiasi atas tingginya partisipasi masyarakat dalam menghadiri dan meramaikan pembukaan MTQ ke-1 tingkat Kecamatan Binawidya.''Antusias masyarakat sangat tinggi terhadap pelaksanaan MTQ ini. Mudah-mudahan ini menjadi ajang silaturahmi bagi camat, kafilah dan masyarakat sekitar,'' tutur Jamil.

Sementara itu, Camat Binawidya Edi Suherman MSi menjelaskan, bahwa pelaksanaan MTQ ini berjalan dengan lancar dan sukses. Selain itu, kata Edi dengan adanya MTQ tingkat kecamatan ini, nantinya tentu akan membuat masyarakat cinta akan alquran.

''Semoga MTQ ini dapat mencetak qori-qoriah. Selain itu, sebagai ajang persiapan untuk mengikuti MTQ tingkat kota. Namun, yang laping penting dengan momen MTQ ini, mari kita selalu mencintai alquran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,'' harap Edi.***