Menunggu Otopsi RS Bhayangkara

Kematian Petani Membusuk Masih Misterius

Kasat Reskrim AKP Nardy Masry SH

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Setakat ini,  kasus kematian, Aroziduhu Zebua (53) yang temukan sudah membusuk di perkebunan sawit di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan  sepekan masih misterius. Untuk memastikan penyebabnya, masih menunggu hasil otopsi dokter dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau.
     
" Kita masih menunggu hasil otopsi dari RS Bhayangkara Polda Riau," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Nardy Masry Marbun SH kemarin.
       
Sementara korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani, ketika ditemukan sudah tidak bernyawa,  Ahad (14/3) sekira jam 17.30 wib.
        
Sedangkan hasil visum luar sementara tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban yang sudah membusuk dengan kondisi wajah mulai hancur.
      
"Korban di perkirakan sudah meninggal, lebih kurang 3 hari baru di temukan. Sedangkan barang-barang tidak ada yang hilang,'" ungkap AKP N Marbun.
     
Adapun barang ditemukan dalam saku baju korban, plastik warna putih yang berisi uang sebanyak Rp.108.000,  dan obat puyer 16 sebanyak 3 bungkus.
       
"Dari keterangan keluarga. Korban menderita sakit kepala. Hingga rutin setiap mengkonsumsi obat l. Makanya ada di temukan obat puyer 16 di saku bajunya," ungkap mantan Kasat Binmas Polres Pelalawan.
      
Sementara kasus penemuan mayat petani di kebun sawit, sekitar 2 kilo dari tempat tinggalnya. Setelah di kabarkan hilang dan di lakukan pencaharian baru ditemukan dengan kondisi sudah tewas membusuk. (Sa


Berita Lainnya...

Tulis Komentar